Investigasi: Panglima Angkatan Udara Israel Tak Tahu Insiden Pembantaian 7 Oktober Festival Nova
Investigasi mengungkapkan komandan tinggi Angkatan Udara Israel dianggap tidak mengetahui pembantaian dalam acara festival Nova, pada 7 Oktober 2023
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Komandan Divisi Gaza tentara Israel, Brigadir Jenderal Avi Rosenfeld, mengumumkan pengunduran dirinya karena gagal melindungi pangkalan militer dan permukiman Israel selama Operasi Banjir Al-Aqsa.
- 11 Juli 2024
Kepala Distrik Selatan Badan Keamanan Shin Bet mengundurkan diri. Alasannya karena departemennya gagal dalam mencegah serangan Hamas pada 7 Oktober.
- 29 Agustus 2024
Seorang perwira intelijen di divisi Gaza memberi tahu komandannya, ia bermaksud mengundurkan diri karena kegagalan intelijen pada 7 Oktober.
- 1 September 2024
Komandan Unit 8200, unit pengumpulan terbesar tentara Israel, Brigadir Jenderal Yossi Shariel, akan mengumumkan pengunduran dirinya dalam beberapa minggu mendatang.
Keputusan itu diambil Shariel sebagai tanggapan atas kritik yang ditujukan kepadanya mengenai kegagalan intelijen pada 7 Oktober.
- 3 September 2024
Kepala Angkatan Darat Israel, Tamir Yadai, mengundurkan diri karena "alasan pribadi" setelah menjabat selama tiga tahun.
Menurut Radio Angkatan Darat Israel, ia diperkirakan akan mengajukan pencalonannya untuk "jabatan penting" dalam angkatan darat.
Tak hanya di kalangan militer dan keamanan Israel, pengunduran diri juga terjadi di Kabinet Israel.
Pada 6 Juni 2024 lalu, Menteri Kabinet Perang Israel, Benny Gantz, dan pengamat Kabinet Perang, Gadi Eisenkot, mundur dari pemerintahan persatuan darurat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Gantz dan Eisenkot, keduanya anggota partai Persatuan Nasional, bergabung dengan pemerintahan Netanyahu setelah konflik Israel-Hamas meletus, yang mengarah pada pembentukan pemerintahan darurat.
Dari pemerintah darurat itu, terbentuklah Kabinet Perang.
Herzi Halevi Bakal Mundur setelah Gencatan Senjata Tercapai
Sebelumnya, Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Herzi Halevi, mengatakan akan segera mengundurkan diri dari jabatannya setelah gencatan senjata sementara di Gaza tercapai.
Hal ini disampaikan Halevi dalam diskusi tertutup, media Israel melaporkan pada Senin (19/8/2024), mengutip sebuah sumber.
Baca juga: Klaim Banyak Warga Israel Ingin Tinggalkan Negara, Eks PM Bennet: Semua karena Kebijakan Netanyahu
Sumber itu menambahkan pejabat militer lainnya juga diperkirakan mengundurkan diri bersama Halevi.