Badai Topan di Vietnam, 29 Jenazah di Dalam Mobil Ditemukan, Total Korban Tewas 233 Orang
Menurut laporan pemerintah, sebanyak 103 orang masih dinyatakan hilang, dan lebih dari 800 orang mengalami luka-luka.
Editor: Hasanudin Aco
"Bantuan dari USAID akan terus dipantau oleh para ahli bencana untuk memastikan bantuan segera sampai kepada mereka yang membutuhkan," kata perwakilan kedutaan AS dalam pernyataan resminya.
Selain dampak kemanusiaan, topan dan hujan deras yang menyertainya juga merusak berbagai pabrik di provinsi-provinsi utara Vietnam, termasuk di Haiphong, pusat industri yang menjadi rumah bagi perusahaan mobil listrik VinFast dan beberapa pemasok komponen Apple.
Kerusakan ini diperkirakan akan mengganggu rantai pasokan global, menurut laporan dari Center for Strategic and International Studies (CSIS).
“Meskipun 95 persen bisnis di Haiphong diperkirakan akan kembali beroperasi pada 10 September, upaya perbaikan kemungkinan akan mengurangi produktivitas dalam beberapa minggu dan bulan mendatang,” tulis CSIS.
Sumber: AP/Soha.Vn