Badai Topan di Vietnam, 29 Jenazah di Dalam Mobil Ditemukan, Total Korban Tewas 233 Orang
Menurut laporan pemerintah, sebanyak 103 orang masih dinyatakan hilang, dan lebih dari 800 orang mengalami luka-luka.
Editor: Hasanudin Aco
Termasuk sejumlah sepeda motor masuk ke dalam jurang, aliran sungai dan hanyut.
Melalui verifikasi, sekitar 31 orang hilang.
Saat ini jenazah korban sudah ditemukan sebanyak 29 orang, sedangkan 2 korban belum ditemukan.
Hingga saat ini, bencana tanah longsor di distrik Nguyen Binh telah menemukan 51 jenazah korban.
Lebih dari 500 personel, dibantu anjing pelacak, telah dikerahkan ke lokasi.
Dalam kunjungannya ke lokasi bencana pada Kamis, Perdana Menteri Pham Minh Chinh berjanji tidak akan berhenti sampai semua korban ditemukan.
Di dekat lokasi bencana, peti mati telah dipersiapkan untuk menyambut kemungkinan terburuk.
Dampak Topan
Dampak dari Topan Yagi, yang disebut sebagai yang terkuat dalam beberapa dekade terakhir, juga dirasakan di negara-negara tetangga seperti Thailand, Laos, dan Myanmar.
Di Thailand, 10 orang dilaporkan tewas akibat banjir dan tanah longsor.
Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra mengunjungi penduduk yang terkena dampak di kota perbatasan Mae Sai pada Jumat.
Sementara itu, bantuan internasional mulai mengalir ke Vietnam pasca-badai.
Australia telah menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar 2 juta dolar Australia, sedangkan Korea Selatan berjanji akan memberikan bantuan senilai 2 juta dolar AS.
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Hanoi pada Jumat mengumumkan akan memberikan bantuan sebesar 1 juta dolar AS melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID).