Debat Panas Menteri Israel: Ben-Gvir Desak Bangun 5.000 Sel Penjara, Smotrich Tolak Tambah Anggaran
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich beradu pendapat terkait kurangnya sel penjara Israel.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Juli lalu, Shin Bet menuduh pemerintah Israel dan Ben-Gvir mengabaikan peringatan selama berbulan-bulan.
Tuduhan Shin Bet kala itu adalah Israel membutuhkan sejumlah besar ruang tahanan tambahan untuk menampung ribuan tahanan baru karena serangan militer yang sedang berlangsung di Gaza.
Penyiksaan dan Pelecehan
Penjara Negev merupakan salah satu penjara Israel yang menampung tahanan Palestina.
Penjara ini terkenal menerapkan perlakuan yang kejam kepada para tahanan sejak 7 Oktober 2023.
Menurut Komisi Urusan Tahanan Palestina, banyak tahanan Palestina yang mendapatkan penyiksaan psikologis maupun fisik.
Tahanan yang mengalami penyiksaan mengatakan, Israel sengaja menerapkan kebijakan “kematian lambat” terhadap mereka.
Caranya adalah dengan sengaja tidak memberikan pertolongan medis kepada mereka.
Kemudian tidak ada waktu istirahat dan tidak memberi makan kepada para tahanan.
Komisi Urusan Tahanan Palestina menganggap Israel harus bertanggung jawab atas kehidupan para tahanan di dalam penjara.
Sejak Oktober 2023, setidaknya 53 tahanan Palestina telah meninggal di penjara Israel.
Sementara itu, hingga saat ini, tentara Israel telah menahan lebih dari 10.000 warga Palestina.
Konflik Palestina vs Israel
Israel telah mengabaikan resolusi DK PBB yang menuntut gencatan senjata segera di Gaza.
Sejak 7 Oktober 2023, Israel tidak berhenti melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza.
Hingga saat ini, warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel telah mencapai 41.118 orang.
Sementara korban luka akibat serangan Israel telah mencapai 95.125 warga Palestina.
Lebih dari 10 bulan sejak serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza masih hancur.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)