Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hizbullah Luncurkan Serangan Roket Besar-besaran, Kota Safad di Israel Utara 'Blackout'

dampak serangan masif Hizbullah tersebut membuat wilayah Kota Safad dan daerah pinggirannya di utara Israel, mengalami pemadaman listrik

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Hizbullah Luncurkan Serangan Roket Besar-besaran, Kota Safad di Israel Utara 'Blackout'
MNA/screenshot
Kota Safed di wilayah utara negara pendudukan Israel mengalami pemadaman listrik secara massal saat diguyur serangan roket besar-besaran gerakan perlawanan Hizbullah, Jumat (13/9/2024). 

Hizbullah menyebut serangan itu sebagai respons atas tewasnya salah satu komandan utamanya, Fouad Shukur, dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut pada bulan Juli.

Saling tembak pada tanggal 25 Agustus tidak memicu perang yang telah lama ditakutkan, dan daya tembak yang besar serta minimnya korban sipil memungkinkan kedua belah pihak untuk mengklaim semacam kemenangan dan mundur. Namun, ketegangan tetap tinggi.

Hizbullah mulai menembakkan roket dan pesawat nirawak ke Israel tak lama setelah pecahnya perang di Gaza, yang dipicu oleh serangan mendadak Hamas ke Israel pada 7 Oktober.

Hizbullah dan Hamas adalah sekutu, masing-masing didukung oleh Iran. Israel telah menanggapi dengan serangan udara.

Israel telah berjanji untuk membawa ketenangan ke perbatasan agar warganya dapat kembali ke rumah mereka.

Israel mengatakan lebih suka menyelesaikan masalah ini secara diplomatis melalui AS dan mediator lain tetapi akan menggunakan kekerasan jika perlu.

Pejabat Hizbullah mengatakan kelompok itu tidak menginginkan perang yang lebih luas tetapi siap untuk itu.

BERITA TERKAIT

Hizbullah diperkirakan memiliki 150.000 roket dan mampu menghantam semua bagian Israel.

Kelompok muslim Syiah itu juga telah mengembangkan armada pesawat nirawak yang semakin canggih dan telah bereksperimen dengan rudal berpemandu presisi.

Perang skala penuh dapat memaksa ratusan ribu orang Israel melarikan diri, melumpuhkan ekonomi Israel dan memaksa tentara, yang masih terlibat di Gaza, untuk bertempur di dua medan.

Israel telah bersumpah untuk memberikan respons yang menghancurkan terhadap setiap serangan besar Hizbullah yang kemungkinan akan menghancurkan infrastruktur sipil dan ekonomi Lebanon, yang telah terjerumus dalam krisis selama bertahun-tahun.

Daerah pinggiran selatan Beirut, dan kota-kota serta desa-desa di seluruh Lebanon selatan, tempat benteng utama Hizbullah berada, kemungkinan akan dihancurkan.

Invasi darat Israel untuk menargetkan kehancuran Hizbullah dapat berlangsung selama bertahun-tahun. Bisa berhasil atau sebaliknya.

Pasalnya, Hizbullah jauh lebih maju dan bersenjata lebih baik daripada Hamas di Gaza, yang masih melakukan perlawanan setelah 10 bulan pemboman dan manuver darat Israel yang intens.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas