Lagi Lidah Api Drone Naga Ukraina Bakar Jajahan Pasukan Rusia: Bau Infanteri Terpanggang
Sebuah video terbaru merilis detik-detik drone naga tentara Ukraina membakar wilayah ladang yang diduga menjadi tempat persembunyian tentara Rusia.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Bobby Wiratama
Serangan itu terjadi pada 11 September 2024, sekitar pukul 5 pagi waktu setempat.
Yakni saat pasukan Rusia kehilangan kontak dengan pesawat itu.
Sekitar tiga jam kemudian, operasi pencarian dan penyelamatan diluncurkan oleh pasukan Rusia, mengerahkan pesawat An-26, bersama dengan helikopter Mi-8 dan Ka-27.
Menjelang tengah hari, tim penyelamat Rusia menemukan tumpahan minyak dari bahan bakar penerbangan dan puing-puing dari Su-30SM yang jatuh, sekitar 70 kilometer barat laut Tanjung Tarkhankut.
Su-30SM, jet tempur multiperan canggih, diperkirakan bernilai sekitar $50 juta atau senilai Rp 771 miliar.
Kehancurannya merupakan kerugian besar bagi militer Rusia dalam perang yang sedang berlangsung.
Baca juga: Rusia Bombardir 134 Wilayah, Enam Fasilitas Energi Ukraina Hancur, Listrik Tak Jadi Nyala
Perang Hari ke-933 Rusia-Ukraina
Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-933 pada Jumat (13/9/2024).
Pada dini hari, laporan malam Staf Umum mencatat intensitas permusuhan di arah Pokrovsky tetap tinggi selama 24 jam terakhir.
Jumlah bentrokan meningkat menjadi 32, seperti diberitakan Telegraf, mengutip laporan tersebut.
Rusia melancarkan serangan rudal di wilayah Ukraina dengan satu rudal Iskander-M, 59 serangan udara (menjatuhkan 81 KAB) dan mengerahkan 751 drone kamikaze pada Kamis (12/9/2024).
Pada saat yang sama, Rusia melancarkan 3.391 serangan terhadap posisi pasukan Ukraina dan wilayah berpenduduk.
Ukraina: Rusia Serang Kapal Kargo Sipil Pakai Pembom Strategis di Laut Hitam
Ukraina menuduh Rusia menggunakan pembom strategis untuk menyerang kapal gandum sipil di perairan Laut Hitam pada Kamis.
Itu adalah pertama kalinya sebuah rudal menyerang kapal sipil yang mengangkut biji-bijian di laut sejak dimulainya invasi Rusia pada Februari 2022.
Beberapa kapal telah rusak selama serangan Rusia di pelabuhan Ukraina tempat mereka ditambatkan.