Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kena Retas, HP dan HT yang Dibawa Para Petempur Hizbullah Meledak di Sejumlah Wilayah Lebanon

Puluhan anggota Hizbullah terluka di Lebanon setelah ledakan walkie-talkie yang mereka bawa. HT yang mereka bawa kena retas dan meledak

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kena Retas, HP dan HT yang Dibawa Para Petempur Hizbullah Meledak di Sejumlah Wilayah Lebanon
khaberni
Serpihan handy talkie (HT) yang meledak dan melukai puluhan anggota Hizbullah. Dilaporkan HT yang dibawa petempur Hizbullah kena retas melalui frekuensi radio. 

“Kemungkinan untuk mencapai kesepakatan semakin berkurang karena kelompok Hizbullah terus mengasosiasikan dirinya dengan Hamas dan menolak untuk mengakhiri konflik, dan oleh karena itu satu-satunya cara yang tersisa untuk memastikan kembalinya (penduduk) komunitas utara di Israel akan melalui aksi militer," katanya.

Sementara itu, Amos Hockstein mengatakan kepada Yoav Gallant, bahwa pertempuran besar-besaran melawan Hizbullah tidak akan mengembalikan para tahanan yang ditahan di Jalur Gaza.

Menurutnya, melawan Hizbullah justru akan membuat Israel berada dalam bahaya.

"Perkiraan di Israel menunjukkan bahwa peluang mencapai penyelesaian di Lebanon, tanpa gencatan senjata di Gaza, sangat kecil," lapor Al Arabiya, mengutip pernyataan Amos Hockstein.

Ia mengatakan peluang untuk mencapai penyelesaian yang mengakhiri konfrontasi dengan Hizbullah semakin memudar.

Sementara itu, media Israel melaporkan Amerika Serikat ingin mencegah pecahnya perang sebelum pemilihan presiden AS yang dijadwalkan pada November mendatang.

Baca juga: Blinken Berkunjung ke Timur Tengah untuk ke-10 Kalinya Sejak Perang, tapi Kali Ini Melewatkan Israel

Sejak 8 Oktober 2023, Hizbullah menyatakan bergabung dengan perlawanan membela rakyat Palestina yang menghadapi agresi Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

BERITA TERKAIT

Hizbullah menyerang sasaran militer Israel di perbatasan Israel utara, wilayah Palestina yang diduduki, dari wilayah Lebanon selatan yang merupakan basis militer Hizbullah.

Hizbullah berjanji akan berhenti menyerang perbatasan jika Israel menghentikan serangan militernya di Jalur Gaza.

Jumlah Korban di Jalur Gaza

Saat ini, Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 41.226 jiwa dan 95.413 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Senin (16/9/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Palestinian News Networks.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023) untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak tahun 1948.

Israel mengeklaim, ada 101 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

(oln/khbrn/*)

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas