Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tersangka Upaya Pembunuhan Donald Trump, Ryan Wesley Routh Didakwa Kejahatan Senjata Api Federal

Tersangka dalam upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden AS, Donald Trump, Ryan Wesley Routh didakwa dengan kejahatan senjata api federal.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Tersangka Upaya Pembunuhan Donald Trump, Ryan Wesley Routh Didakwa Kejahatan Senjata Api Federal
Kolase Tribunnews.com
Ryan Wesley Routh. Tersangka dalam upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, Ryan Wesley Routh didakwa dengan kejahatan senjata api federal. 

Tuduhan tersebut berasal dari pengaduan pidana FBI berdasarkan kemungkinan penyebab (upaya pembunuhan Trump).

Selama sesi ini, hakim menanyai Routh apakah ia mampu membayar pengacara dan apakah ia ingin menyewa pengacara.

Hakim di sini dapat mengajukan pertanyaan sederhana untuk menentukan status keuangannya guna melihat apakah ia memenuhi syarat untuk mendapatkan pembela umum.

Hakim kemungkinan akan menetapkan sidang penahanan sebagai langkah selanjutnya.

Hukuman Penjara yang Lama

Jaksa wilayah Palm Beach County, Dave Aronberg, mengatakan Departemen Kehakiman akan mengajukan tuntutan terhadap pria yang diduga telah merencanakan percobaan pembunuhan tersebut.

Meskipun telah dipastikan tersangka tidak menembakkan senjata ke Trump, Aronberg berpendapat bahwa dia masih dapat menghadapi tuduhan percobaan pembunuhan.

Jaksa negara mengatakan kepada MSNBC, Ryan Wesley Routh bisa saja menghabiskan "banyak waktu, berpotensi di penjara".

Berita Rekomendasi

Ia juga mencatat tersangka dapat menghadapi dakwaan tambahan berupa penyerangan berat dengan senjata api karena diduga mengarahkan senjata api jenis AK47 ke agen Dinas Keamanan.

Tindakannya dapat mengakibatkan hukuman penjara hingga 15 tahun.

Selain sekadar membacakan dakwaan terhadap Routh, sidang tersebut juga membahas beberapa masalah lain, termasuk apakah Routh harus ditahan praperadilan.

Sidang dijadwalkan Senin depan untuk menentukan apakah ia harus tetap ditahan.

Jaksa meminta agar ia tetap berada di balik jeruji besi, dengan alasan risiko melarikan diri dan membahayakan masyarakat.

Lanjutkan kampanye

Setelah insiden penembakan di lapangan golf itu, Trump bersiap berkampanye di Michigan, New York, dan North Carolina.

Baca juga: Populer Internasional: Donald Trump Kembali Jadi Sasaran Pembunuhan - Rudal Fath-360 Pengganti S-300

Tim kampanye Trump sejauh ini belum memberi indikasi akan ada perubahan apa pun pada jadwal mantan presiden itu mengingat peristiwa hari ini.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas