Pakar Militer: Tentara Israel Sampai di Titik Kritis Kerugian Akibat Perang Gaza, Ini Tanda-Tandanya
Pakar militer menjabarkan tanda-tanda kalau pasukan Israel kini di titik kritis dampak kerugian dahsyat karena perang Gaza
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Setelah ledakan hari Selasa, seorang wartawan Reuters melihat ambulans melaju kencang melewati pinggiran selatan ibu kota Beirut, basis Hezbollah, di tengah kepanikan yang meluas. Seorang sumber keamanan mengatakan bahwa sejumlah alat peledak juga meledak di selatan Lebanon.
Di Rumah Sakit Mt. Lebanon, seorang reporter Reuters melihat sepeda motor melaju kencang ke ruang gawat darurat, tempat orang-orang dengan tangan berlumuran darah menjerit kesakitan.
Kepala Rumah Sakit Umum Nabatieh di wilayah selatan negara itu, Hassan Wazni, mengatakan kepada Reuters bahwa sekitar 40 orang yang terluka dirawat di fasilitasnya. Luka-luka tersebut termasuk luka di wajah, mata, dan anggota badan.
Sekelompok orang berkerumun di pintu masuk gedung untuk memeriksa orang-orang yang mereka kenal yang mungkin terluka, kata jurnalis Reuters .
Penyiar regional menayangkan rekaman CCTV yang menunjukkan sesuatu yang tampak seperti perangkat genggam kecil yang ditaruh di samping kasir toko kelontong tempat seseorang membayar dan tiba-tiba meledak.
Hizbullah menembakkan rudal ke Israel segera setelah serangan 7 Oktober oleh pejuang Hamas terhadap Israel yang memicu perang Gaza. Hizbullah dan Israel terus-menerus saling tembak sejak saat itu, sambil menghindari eskalasi besar.
Puluhan ribu orang telah mengungsi dari kota-kota dan desa-desa di kedua sisi perbatasan akibat permusuhan.
Pada hari Selasa, Israel menambahkan tujuan pemulangan yang aman bagi warganya yang dipaksa meninggalkan rumah mereka di dekat perbatasan dengan Lebanon ke dalam tujuan perang formalnya.
(oln/khbrn/memo/*)