Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pakar Militer: Tentara Israel Sampai di Titik Kritis Kerugian Akibat Perang Gaza, Ini Tanda-Tandanya

Pakar militer menjabarkan tanda-tanda kalau pasukan Israel kini di titik kritis dampak kerugian dahsyat karena perang Gaza

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pakar Militer: Tentara Israel Sampai di Titik Kritis Kerugian Akibat Perang Gaza, Ini Tanda-Tandanya
khaberni
Pasukan Pendudukan Israel (IDF) berjibaku dengan abu dan debu saat mengevakuasi rekan mereka yang terbunuh dan terluka ke helikopter penyelamat dalam pertempuran melawan Milisi Pembebasan Palestina di Jalur Gaza. 

Banyak yang terluka 

Menteri Kesehatan Lebanon, Firass Abiad, mengatakan 2.750 orang terluka akibat ledakan tersebut, 200 di antaranya kritis.

Banyak dari mereka yang terluka termasuk pejuang Hizbullah yang merupakan putra pejabat tinggi kelompok bersenjata tersebut, dua sumber keamanan mengatakan kepada Reuters.

Salah satu pejuang yang tewas adalah putra seorang anggota Hizbullah di parlemen Lebanon, Ali Ammar, kata mereka.

"Ini bukan penargetan keamanan terhadap satu, dua atau tiga orang. Ini adalah penargetan terhadap seluruh bangsa," kata pejabat senior Hizbullah, Hussein Khalil, saat menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya putra Ammar.

Penyiar Lebanon, Al Jadeed, mengutip Ammar yang mengatakan bahwa apa yang terjadi adalah agresi Israel. "Kami akan menghadapi musuh dalam bahasa yang mereka pahami," tambahnya.

Ledakan hari Selasa menambah harga mahal yang telah dibayarkan Hizbullah selama setahun terakhir, yang telah kehilangan lebih dari 400 pejuangnya dalam serangan Israel, termasuk Panglima Tertingginya, Fuad Shukr , pada bulan Juli. Sumber keamanan di Lebanon mengatakan dua pejuang Hizbullah lainnya tewas dalam serangan Israel di Lebanon selatan pada hari Selasa.

BERITA TERKAIT

Duta Besar Iran untuk Lebanon, Mojtaba Amani, menderita "cedera ringan" akibat ledakan pager pada hari Selasa, dan saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit, kata  kantor berita semi-resmi Iran, Fars . Reuters tidak dapat segera mengonfirmasi laporan tersebut.

Tidak ada kabar dari pemerintah Israel tentang ledakan tersebut.

Sebelumnya pada hari Selasa, badan keamanan dalam negeri Israel mengatakan telah menggagalkan rencana kelompok Lebanon, Hizbullah, untuk membunuh seorang mantan pejabat senior pertahanan dalam beberapa hari mendatang.

Badan Shin Bet, yang tidak menyebutkan nama pejabat tersebut, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah menyita alat peledak yang dipasang pada sistem peledakan jarak jauh, menggunakan telepon seluler dan kamera yang telah direncanakan akan dioperasikan oleh Hizbullah dari Lebanon.

Shin Bet mengatakan upaya serangan itu mirip dengan rencana Hizbullah yang digagalkan di Tel Aviv setahun lalu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Hizbullah mengatakan ingin menghindari konflik besar-besaran dengan Israel, tetapi hanya berakhirnya perang Gaza yang akan menghentikan bentrokan lintas perbatasan. Upaya gencatan senjata di Gaza masih menemui jalan buntu setelah berbulan-bulan perundingan yang dimediasi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat.

Berteriak Kesakitan 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas