Laporan Sejumlah Media Sebut Mossad Tanam 2 Ons Bahan Peledak di Pager Hizbullah
Laporan sejumlah media menyebut Mossad, menanam bahan peledak di pager milik Hizbullah yang meledak secara serentak di Lebanon, Selasa (17/9/2024).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Belakangan diketahui perusahaan Eropa yang dimaksud adalah mitra Gold Apollo di Hungaria,BAC Consulting KFT.
Juru bicara pemerintah Hungaria Zoltan Kovacs mengatakan perusahaan itu "adalah perantara perdagangan, tanpa lokasi produksi atau operasional di Hungaria".
"Perangkat yang dirujuk tidak pernah ada di Hungaria," kata Kovacs di X, yang sebelumnya bernama Twitter, Rabu (18/9/2024), dikutip dari AFP.
Baca juga: Eskalasi Makin Mengkhawatirkan, Turki Tuding Israel Sengaja Perluas Perang dari Gaza ke Lebanon
Perang Israel-Hamas
Berikut ini ringkasan perkembangan terkini perang Israel-Hamas:
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan serangan pager dan walkie-talkie terhadap anggotanya di Lebanon dan Suriah melewati "batas merah".
Jumlah korban tewas akibat ledakan terkoordinasi selama dua hari telah meningkat menjadi 37 orang dan ribuan lainnya terluka.
- Israel dan Hizbullah saling serang setelah pidato Nasrallah
Hizbullah telah melakukan sedikitnya 17 serangan melintasi perbatasan ke Israel utara, yang menargetkan berbagai pos militer.
Dikutip dari Al Jazeera, pernyataan terakhir kelompok tersebut mengklaim serangan ini akan terus berlanjut, kemungkinan besar hingga Jumat pagi.
Di pihak Israel, setidaknya 70 serangan udara Israel telah menghantam berbagai posisi Hizbullah di Lebanon selatan.
Sementara hal ini terus berlanjut di sepanjang perbatasan di selatan, pidato yang sangat dinantikan oleh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dipandang di sini sebagai sesuatu yang sangat diharapkan oleh banyak orang.
Sekretaris jenderal tidak memaparkan visi yang jelas mengenai bagaimana kelompok itu akan menanggapi apa yang disebut tindakan terorisme yang dilakukan oleh Israel, ketika perangkat elektronik meledak di seluruh Lebanon, melukai ribuan orang.
Yang jelas adalah bahwa masyarakat umum, setidaknya di ibu kota Beirut, benar-benar menantikan jalan keluar dari konflik ini, tetapi Hizbullah bersikeras bahwa tidak ada jalan keluar sampai gencatan senjata dicapai di Gaza.
- Serangan Israel di Qabatiya
Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan tim menemukan jasad enam warga Palestina, termasuk dua wanita, tak lama setelah sebuah rumah diserang di lingkungan Daraj, Kota Gaza.
Di Tepi Barat yang diduduki, sedikitnya lima orang tewas dalam serangan Israel di Qabatiya, dengan video yang memperlihatkan tentara Israel melemparkan mayat-mayat dari atap .
- Serangan Israel di penjuru Gaza