Perburuan Asal-usul Pager yang Meledak di Lebanon Meluas ke Bulgaria dan Norwegia
Bulgaria dan Norwegia menjadi titik fokus baru, pada hari Kamis, dalam perburuan global untuk mencari siapa yang memasok Hizbullah dengan ribuan pager
Editor: Muhammad Barir
Gambar pager yang hancur yang dianalisis oleh Reuters menunjukkan format yang sesuai dengan perangkat yang dibuat oleh Gold Apollo Taiwan.
Gold Apollo mengatakan pada hari Rabu bahwa pager tersebut dibuat oleh BAC Consulting, sebuah perusahaan yang berpusat di ibu kota Hungaria, Budapest.
Pemilik dan CEO BAC Consulting, Cristiana Barsony-Arcidiacono, tidak menanggapi beberapa permintaan komentar melalui telepon dan pesan teks.
Pada hari Rabu, dia mengatakan kepada NBC News bahwa perusahaannya bekerja sama dengan Gold Apollo tetapi dia tidak ada hubungannya dengan pembuatan pager tersebut. "Saya hanya perantara. Saya pikir Anda salah," katanya kepada NBC .
Situs berita Hungaria, Telex , melaporkan bahwa penjualan tersebut difasilitasi oleh Norta Global Ltd, mengutip sumber.
Kantor pusat Norta di Bulgaria terdaftar di sebuah gedung apartemen di ibu kota, Sofia, yang juga menjadi rumah bagi hampir 200 perusahaan lain, menurut catatan perusahaan setempat. Tidak ada tanda-tanda keberadaan Norta.
Seorang pengacara, Vladimir Kuzmanov, yang mengatakan dia mewakili perusahaan tersebut, hadir di alamat tersebut tetapi menolak menanggapi pertanyaan ketika dihubungi oleh Reuters pada hari Kamis.
Konten di situs web Norta Global, globalnorta.com , dihapus pada hari Kamis. Situs web tersebut sebelumnya memiliki versi bahasa Inggris, Bulgaria, dan Norwegia, dan mengiklankan layanan termasuk konsultasi, integrasi teknologi, perekrutan, dan alih daya.
"Apakah Anda mencari perusahaan yang tangkas untuk membantu Anda meraih kesuksesan atau menemukan solusi teknologi yang tepat untuk Anda? Tidak perlu mencari lebih jauh lagi," kata situs web tersebut, menurut salinan situs web yang ditinjau oleh Reuters sebelum diubah.
Pendiri Norta, Rinson Jose, berdomisili di Norwegia. Ia menolak berkomentar tentang pager ketika dihubungi melalui telepon dan menutup telepon ketika ditanya tentang bisnis di Bulgaria.
Tetangganya di pinggiran kota Oslo yang tenang mengatakan mereka tidak tahu banyak tentangnya. Amund Djuve, CEO DN Media, tempat Jose bekerja saat ini, mengatakan kepada Reuters bahwa ia mengetahui laporan tersebut dan telah memberi tahu polisi dan dinas keamanan. Ia mengatakan bahwa Jose sedang dalam perjalanan ke Amerika Serikat.
“Kami menanggapi masalah ini dengan sangat serius,” kata Djuve.
Kepolisian Oslo mengatakan pihaknya telah memulai “penyelidikan awal atas informasi yang terungkap”.
Badan intelijen domestik Norwegia, PST, mengatakan pihaknya mengetahui situasi tersebut dan menolak berkomentar lebih lanjut.