Pimpinan Hizbullah Kecam Serangan Israel dengan Ledakan Pager, Jet Tempur Israel Terbang di Beirut
Pimpinan Hizbullah mengecam serangan Israel dengan ledakan banyak Pager dan alat komunikasi lainnya.
Editor: Muhammad Barir
"Siapa yang bisa mengamankan ponsel mereka sekarang? Ketika saya mendengar tentang apa yang terjadi kemarin, saya meninggalkan ponsel saya di sepeda motor dan pergi begitu saja," kata Mustafa Sibal di sebuah jalan di Beirut.
Militer Lebanon mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka meledakkan pager dan perangkat telekomunikasi mencurigakan dalam ledakan terkendali di berbagai daerah.
Mereka meminta warga untuk melaporkan perangkat mencurigakan apa pun.
Otoritas Lebanon melarang penggunaan walkie-talkie dan pager dalam penerbangan dari bandara Beirut hingga pemberitahuan lebih lanjut, demikian dilaporkan National News Agency.
Perangkat semacam itu juga dilarang dibawa atau dikirim melalui udara.
Hizbullah menembakkan rudal ke Israel sehari setelah serangan lintas perbatasan pada 7 Oktober oleh kelompok militan Palestina Hamas yang memicu perang Gaza, dan sejak itu baku tembak terus terjadi.
Meskipun tidak ada pihak yang membiarkan hal ini meningkat menjadi perang skala penuh, hal ini telah menyebabkan evakuasi puluhan ribu orang dari daerah perbatasan di kedua belah pihak.
Hizbullah telah mengubah Lebanon selatan menjadi zona pertempuran.
"Selama beberapa dekade, Hizbullah telah menjadikan rumah-rumah warga sipil sebagai senjata, menggali terowongan di bawahnya, dan menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia," kata militer Israel.
"IDF beroperasi untuk membawa keamanan ke Israel utara agar penduduk dapat kembali ke rumah mereka, serta untuk mencapai semua tujuan perang."
Israel Serang Desa-desa di Lebanon Selatan
Israel mengatakan pesawat tempurnya menyerang desa-desa di Lebanon selatan semalam, dan sumber keamanan serta TV al-Manar milik Hizbullah melaporkan serangan udara di dekat perbatasan dimulai lagi pada Kamis tepat setelah tengah hari.
Radio genggam yang digunakan oleh Hizbullah meledak pada hari Rabu di selatan Lebanon, menewaskan 25 orang dan melukai ratusan lainnya.
Sebelumnya, ratusan pager - yang digunakan oleh Hizbullah untuk menghindari pengawasan telepon seluler - meledak sekaligus, menewaskan 12 orang termasuk sedikitnya dua anak-anak, dan melukai lebih dari 2.300 orang.
Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengambil sikap tegas untuk menghentikan apa yang disebutnya "agresi" dan "perang teknologi" Israel terhadap negaranya.
Israel mengatakan konfliknya dengan Hizbullah, seperti perangnya di Gaza melawan Hamas, merupakan bagian dari konfrontasi regional yang lebih luas dengan Iran, yang mensponsori kedua kelompok tersebut serta gerakan bersenjata di Suriah, Yaman, dan Irak.
SUMBER: TIMES OF ISRAEL