Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rangkuman Sejarah Konflik antara Hizbullah dan Israel

Konflik antara Israel dan Hizbullah bukanlah hal baru, melainkan sudah terjadi hampir setengah abad.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Rangkuman Sejarah Konflik antara Hizbullah dan Israel
AFP/-
Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel di wilayah timur Baalbeck di lembah Bekaa pada 23 September 2024. - Serangan udara Israel menewaskan 274 orang, termasuk 21 anak-anak, di Lebanon selatan pada 23 September, kata menteri kesehatan Lebanon, dalam eskalasi lintas batas paling mematikan sejak perang meletus di Gaza pada 7 Oktober. - Konflik antara Israel dan Hizbullah bukanlah hal baru, melainkan sudah terjadi hampir setengah abad. (Photo by AFP) 

Pada bulan Oktober 2023, Hizbullah meluncurkan serangan roket ke Israel untuk mendukung Gaza, yang dibombardir oleh Israel setelah serangan mendadak yang dipimpin Hamas terhadap Israel yang menewaskan 1.139 orang dan sekitar 250 orang ditawan.

Israel membalas tembakan.

Di Lebanon, 97.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka, dengan 566 orang tewas, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon. Setidaknya 133 orang adalah warga sipil.

Sekitar 60.000 warga Israel dievakuasi dari wilayah perbatasan Israel utara. Orang-orang di kedua belah pihak belum kembali ke rumah mereka.

Israel telah melakukan serangan dan pembunuhan di Lebanon dan Suriah, menewaskan beberapa pemimpin senior Hizbullah dan Hamas.

Hizbullah memainkan peran dalam apa yang dianggap sebagai salah satu titik konflik paling berbahaya setelah Israel disalahkan karena menyerang gedung konsulat Iran di Damaskus pada 1 April 2024.

Ketika Iran menanggapi Israel dua minggu kemudian, Hizbullah menonjol dalam dukungannya terhadap Teheran.

BERITA TERKAIT

Pada tanggal 28 Juli, 12 anak-anak dan dewasa muda Suriah tewas di lapangan sepak bola di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, sebuah insiden yang memicu eskalasi.

Israel dan Hizbullah membantah bertanggung jawab atas insiden tersebut tetapi Israel menyebut tragedi itu sebagai penyebab pembunuhan komandan Hizbullah Fuad Shukr di Beirut selatan beberapa hari kemudian.

Pembunuhan Shukr, dan juga pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, dalam beberapa hari, telah membuat kawasan tersebut berada dalam siaga tinggi.

Hizbullah melancarkan serangan roket pada akhir Agustus sebagai tahap pertama tanggapannya terhadap pembunuhan Shukr.

September 2024 – serangan pager

Pada tanggal 17 September 2024, ribuan pager genggam milik kelompok Hizbullah di Lebanon meledak.

Sejauh ini, sedikitnya 11 orang, termasuk tiga warga sipil, tewas akibat serangan tersebut dan sekitar 2.750 orang terluka.

Hizbullah telah mengonfirmasi pihaknya menganggap Israel bertanggung jawab dan telah berjanji akan melakukan pembalasan.

 

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas