Serangan Hizbullah Meningkat, Israel Terapkan 'Situasi Khusus' di Seluruh Negeri
Israel memberlakukan situasi khusus alias kondisi darurat di seluruh negeri, di tengah meningkatnya serangan Hizbullah.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Endra Kurniawan
AFP/RABIH DAHER
Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel di Marjayoun, dekat perbatasan Lebanon-Israel, pada 23 September 2024. - Militer Israel pada 23 September memberi tahu orang-orang di Lebanon untuk menjauh dari target Hizbullah dan berjanji untuk melakukan serangan yang lebih "luas dan tepat" terhadap kelompok yang didukung Iran tersebut. - Israel memberlakukan situasi khusus alias kondisi darurat di seluruh negeri, di tengah meningkatnya serangan Hizbullah.
Diketahui, operasi pertama yang dilancarkan Perlawanan Irak menargetkan fasilitas vital.
Serangan kedua menargetkan berbagai lokasi di wilayah Palestina utara yang diduduki menggunakan rudal al-Arqab, rudal jelajah yang dikembangkan.
Sementara, serangan ketiga berfokus pada target di wilayah Palestina selatan yang diduduki.
Perlawanan Irak juga mengunggah foto sebuah drone di saluran Telegramnya dengan tulisan, "Dan bumi pun melepaskan beban-bebannya."
Tulisan itu mengutip dari Surat al-Zalzalah di dalam Al-Quran.
Selama seminggu terakhir, Perlawanan Irak telah melaksanakan empat operasi terhadap Israel.
Operasi keempat menargetkan lokasi pendudukan di Lembah Yordan.
Berita Rekomendasi
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)