Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

9 Rudal Iran yang Bisa Menjangkau Israel Meski Jaraknya 1.770 Km

Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan Hizbullah yang merupakan sekutunya jangan dibiarkan sendirian melawan Israel.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 9 Rudal Iran yang Bisa Menjangkau Israel Meski Jaraknya 1.770 Km
kredit foto: MAJID ASGARIPOUR/WANA (KANTOR BERITA ASIA BARAT) VIA REUTERS
Sebuah rudal Iran ditampilkan saat parade militer memperingati Hari Quds yang dilaksanakan tiap tahun, pada hari Jumat terakhir bulan suci Ramadhan di Teheran, Iran 29 April 2022. 

 

TRIBUNNEWS.COM, IRAN -  Israel melakukan serangan udara besar-besaran ke Lebanon sejak Senin (23/9/2024) lalu.

Serangan itu setidaknya telah menewaskan 558 orang hingga saat ini.

Militer Israel mengeklaim menyerang sekitar 1.600 target Hizbullah di Lebanon, kendati 50 anak-anak ikut tewas dalam pemboman itu.

Hizbullah adalah sekutu terdekat Iran di Timur Tengah.

Iran memiliki sejarah panjang di balik terbentuknya kelompok militer dan politik Hizbullah di Lebanon.

Bahkan mayoritas senjata dan peralatan perang yang dipakai Hizbullah dipasok Iran.

Berita Rekomendasi

Di tengah serangan Israel itu, akankah militer Iran akan turun langsung membantu Hizbullah?

Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Selasa (24/9/2024) mengatakan Hizbullah yang merupakan sekutunya jangan dibiarkan sendirian melawan Israel.

"Hizbullah tidak dapat berdiri sendiri melawan negara yang dipertahankan, didukung, dan dipasok oleh negara-negara Barat, negara-negara Eropa, dan Amerika Serikat," kata Pezeshkian dalam wawancara dengan CNN yang diterjemahkan dari bahasa Persia ke bahasa Inggris.

Ia pun meminta masyarakat dunia jangan membiarkan Lebanon menjadi Gaza berikutnya.

Serangan Israel ke Lebanon terjadi kurang dari seminggu usai insiden ledakan perangkat-perangkat seperti pager dan walkie-talkie milik anggota Hizbullah menewaskan 39 orang, melukai hampir 3.000 korban.

Baca juga: Warga Lebanon Terjebak di Bawah Reruntuhan Bangunan yang Hancur Dibom Israel, 558 Orang Tewas

Pezeshkian, yang sedang di New York untuk Sidang Umum PBB tahunan, menuduh Israel sebagai penghasut perang.

Presiden berusia 69 tahun itu menegaskan Iran tidak akan pernah membiarkan negara mana pun memaksanya melakukan sesuatu dan mengancam keamanan serta integritas teritorial mereka.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas