Israel Klaim Serangan Udara ke Beirut Bunuh Pimpinan Senior Hizbullah Ibrahim Qubaisi
Israel mengeklaim telah membunuh pimpinan Hizbullah, Ibrahim Qubaisi setelah melancarkan serangan udara ke ibu kota Lebanon, Beirut.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Serangan Israel ke Lebanon Tewaskan 558 Orang
Selama Israel melancarkan serangan ke Lebanon, 558 orang, termasuk 40 anak-anak, telah tewas per Selasa (24/9/2024) menurut Menteri Kesehatan Lebanon, Firass Abiad dalam konferens pers.
Abaid menuturkan serangan brutal Israel ke Lebanon juga mengakibatkan tewasnya anggota tim medis dan tim penyelamat.
Koresponden Al-Mayadeen telah melaporkan lebih dari 1.000 serangan udara Israel yang menargetkan wilayah Lebanon Selatan sejak Zionis melancarkan agresinya pada Senin (23/9/2024).
Desa-desa dan kota-kota Qana, Ain Baal, al-Aqbiya, al-Sultaniyya, Sidiqin, Jabal al-Batm, Dabial, Markaba, Arabsalim, Aytit, Maaraka, dan Nabatieh al-Fawqa menjadi sasaran, begitu juga jembatan antara Jezzine dan Marjayoun, di bagian selatan Lebanon.
Di Bekaa Barat, 24 orang tewas, sementara lima orang masih dinyatakan hilang.
Koresponden Al-Mayadeen juga melaporkan 113 orang syahid dan 500 orang terluka di Bekaa utara akibat serangan Israel selama 24 jam terakhir, di mana kota Shaath, Douris, dan al-Bazaliyeh menjadi sasaran.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Konflik Palestina vs Israel