Lebih dari 70 Orang Dibantai Semalam oleh Pesawat Tempur Israel di Bekaa, Lebanon
Lebih dari 70 orang dibantai semalam oleh pesawat tempur Israel di Bekaa, Lebanon dan wilayah selatan.
Editor: Muhammad Barir
Lebih dari 70 Orang Dibantai Semalam oleh Pesawat Tempur Israel di Bekaa, Lebanon
TRIBUNNEWS.COM- Lebih dari 70 orang dibantai semalam oleh pesawat tempur Israel di Bekaa, Lebanon dan wilayah selatan.
AS, Prancis, dan negara-negara Barat dan Arab lainnya menyerukan gencatan senjata di tengah meningkatnya perang Israel di Lebanon.
Angkatan udara Israel telah melakukan beberapa pembantaian di Lembah Bekaa dan wilayah selatan Lebanon semalam, menewaskan sedikitnya 70 orang, Al Mayadeen melaporkan pada 26 September.
Pesawat tempur Israel melakukan 60 serangan di beberapa kota Lebanon di wilayah Bekaa timur negara itu pada malam hari.
Seorang koresponden Al Mayadeen melaporkan bahwa 32 pekerja Suriah, termasuk anak-anak, tewas dalam serangan Israel di kota Younin di Bekaa utara Rabu malam.
Serangan Israel menargetkan sebuah bangunan yang disewa oleh pekerja Suriah di jalan internasional dekat sebuah pompa bensin.
Walikota Younin, Ali Qassas, mengonfirmasi bahwa “23 martir berkebangsaan Suriah telah ditemukan, dan delapan orang terluka, termasuk empat warga Lebanon, dengan luka ringan,” seraya menambahkan, “Tim berhasil membersihkan puing-puing yang tertinggal dari serangan sebelumnya dari jalan-jalan.”
Koresponden Al Mayadeen melaporkan lebih lanjut bahwa serangan Israel menghantam sebuah bangunan perumahan di kota Karak di distrik Zahle di wilayah Bekaa, menewaskan 11 orang dan melukai sembilan lainnya.
Lima orang lainnya masih berada di bawah reruntuhan bangunan yang hancur.
Koresponden Al Mayadeen mengatakan empat orang tambahan tewas dan sembilan orang terluka setelah serangan Israel menargetkan sebuah rumah keluarga di kota Shaath, di distrik Baalbek di Lebanon timur.
Di Lebanon selatan, tempat sebagian besar serangan Israel terfokus hingga tadi malam, tiga warga Lebanon tewas dalam serangan Israel di kota Aita al-Shaab.
Pusat Operasi Darurat Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Masyarakat Lebanon melaporkan bahwa satu orang tewas dan tiga orang terluka, termasuk dua warga Suriah, ketika serangan Israel menargetkan kota Qana di Lebanon selatan.
Serangan Israel menargetkan beberapa kota tambahan di Lebanon selatan, termasuk Tyre, Tebnine, Nabatieh, Kfar Tibnit, Al-Bazourieh, Al-Bissarieh, Zefta, Aitat, dan Anqoun.
Militer Israel mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menyerang infrastruktur yang digunakan untuk mentransfer senjata dari wilayah Suriah ke Hizbullah di Lebanon
"Jet tempur Angkatan Udara baru-baru ini menyerang infrastruktur di perbatasan Suriah-Lebanon, yang digunakan oleh organisasi teroris Hizbullah untuk mentransfer senjata dari wilayah Suriah ke Hizbullah di Lebanon. Hizbullah menggunakan sarana perang ini untuk melawan warga Negara Israel," kata pernyataan itu.
Pesawat tempur Israel telah menewaskan lebih dari 600 orang sejak Senin dan menyebabkan sekitar 70.000 hingga 150.000 orang mengungsi ke Beirut dalam eksodus massal.
Pembantaian Israel baru-baru ini terjadi saat para pemimpin dunia berkumpul di New York untuk menghadiri pertemuan Majelis Umum PBB. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diperkirakan akan menyampaikan pidato di hadapan badan dunia tersebut pada hari Kamis.
SUMBER: THE CRADLE