Menlu Israel Katz Tolak Gencatan Senjata dengan Lebanon: Kami akan Serang Hizbullah sampai Menang!
Pernyataan dari Katz ini juga mempertegas ucapan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang membantah klaim damai dengan Lebanon segera dilakukan
Penulis: Bobby W
Editor: Endra Kurniawan
Dalam sebuah pesan video yang disampaikan ke publik, Netanyahu mengatakan serangan ini adalah awal dari upaya berkelanjutan mereka untuk menumpas Hizbullah.
Di video tersebut, Netanyahu mengancam Hizbullah bahwa mereka akan mengalami serangan yang lebih keras dari yang bisa mereka bayangkan.
Akibat serangan udara Israel tersebut, ratusan ribu warga Lebanon pun telah melarikan diri ke sejumlah wilayah negara mereka yang berbatasan dengan Suriah.
Sementara itu, Hizbullah menembakkan sejumlah roket ke wilayah Israel sebagai bentuk perlawanan.
Serangan Israel di Lebanon tersebut setidaknya telah menewaskan dua komandan senior Hizbullah.
Pada hari Rabu waktu setempat, ribuan warga Lebanon turut menghadiri pemakaman dua komandan tersebut di pinggiran kota Beirut
Kedua komandan Hizbullah tersebut dikabarkan tewas dalam serangan Israel sehari sebelumnya.
Baca juga: Israel Siagakan Pasukan, Bersiap untuk Luncurkan Serangan Darat Lawan Hizbullah
Para pejuang Hizbullah yang hadir tampak mengenakan seragam mereka sembari mengangkat peti mati yang ditutupi bendera Lebanon sambil diiringi musik.
Kerumunan meneriakkan slogan Hizbullah dan beberapa orang menangis.
Sementara itu, pemerintah Lebanon mengungkapkan sejumlah rumah sakit di negaranya telah dipenuhi dengan orang-orang yang terluka pasca serangan Israel dimulai sejak hari Senin lalu (23/9/2024).
Serangan Israel tersebut setidaknya telah menewaskan lebih dari 550 orang yang sekaligus menjadikannya sebagai hari-hari paling mematikan di Lebanon sejak perang saudara berakhir pada tahun 1990.
(Tribunnews.com/Bobby)