Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daftar Tokoh Penting Hizbullah-Hamas yang Dibunuh Israel Selama Agresi Brutal di Lebanon dan Gaza

Berikut ini adalah daftar beberapa pembunuhan yang menargetkan para pemimpin Hizbullah dan Hamas yang dilakukan Israel.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Daftar Tokoh Penting Hizbullah-Hamas yang Dibunuh Israel Selama Agresi Brutal di Lebanon dan Gaza
khaberni/HO
Kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh (kanan), dan komandan militer senior kelompok Hizbullah, Fouad Shukr  

Ismail Haniyeh

Saat fajar pada Rabu, 31 Juli 2024, gerakan Hamas mengumumkan pembunuhan kepala biro politiknya, Ismail Haniyeh, di ibu kota Iran, Teheran.

Hamas mengatakan - dalam sebuah pernyataan - bahwa pemimpin gerakan tersebut "meninggal akibat serangan Zionis yang berbahaya di kediamannya di Teheran," namun Israel tidak mengaku bertanggung jawab atas pembunuhannya.

Dalam pernyataan lain, Garda Revolusi Iran mengatakan, “Kami sedang mempelajari dimensi insiden syahid Haniyeh di Teheran dan kami akan mengumumkan hasil penyelidikannya nanti.”

Kantor Berita Iran melaporkan bahwa Haniyeh dan salah satu pengawalnya menjadi syahid setelah kediaman mereka di Teheran menjadi sasaran.

Haniyeh sedang berkunjung ke Teheran untuk berpartisipasi dalam upacara pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

Saleh Al-Arouri

Berita Rekomendasi

Saleh Al-Arouri, wakil kepala biro politik Hamas, tewas dalam serangan pesawat tak berawak yang menargetkan kantor gerakan tersebut di pinggiran selatan Beirut pada 2 Januari 2024.

Al-Arouri juga merupakan pendiri Brigade Izz al-Din al-Qassam, sayap militer Hamas.

Pemimpin lama Brigade Qassam merupakan salah satu orang yang paling dicari Israel dan telah menjadi sasaran serangan udara beberapa kali.
Pemimpin lama Brigade Qassam merupakan salah satu orang yang paling dicari Israel dan telah menjadi sasaran serangan udara beberapa kali. (X)

Muhammad Al-Deif

Tentara Israel mengklaim bahwa Muhammad al-Deif terbunuh setelah jet tempur melancarkan serangan udara di wilayah Khan Yunis pada 13 Juli, namun Hamas membantahnya lebih dari sekali, dan menegaskan bahwa dia masih hidup dan melanjutkan tugasnya dalam memimpin Brigade Qassam dan mengelola perang melawan pasukan Israel di medan perang.

Al-Deif selamat dari tujuh upaya pembunuhan Israel, dan dianggap sebagai salah satu dalang serangan yang dilancarkan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan.
    
 
 
 
 
 (oln/khbrn/*)

 

    

 

 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas