Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seusai Komandan Rudal, Giliran Kepala Unit Drone Hizbullah Terbunuh Serangan Israel

Israel menyatakan jet tempurnya telah "menargetkan dan melenyapkan" Srur, mengidentifikasi dia sebagai "komandan unit udara Hizbullah".

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Seusai Komandan Rudal, Giliran Kepala Unit Drone Hizbullah Terbunuh Serangan Israel
AFP/MAHMOUD ZAYYAT
Asap mengepul dari lokasi yang menjadi sasaran penembakan Israel di desa Zaita, Lebanon selatan, pada 23 September 2024. - Militer Israel pada 23 September memberi tahu orang-orang di Lebanon untuk menjauh dari target Hizbullah dan berjanji akan melancarkan serangan yang lebih "luas dan tepat" terhadap kelompok yang didukung Iran itu. (Photo by Mahmoud ZAYYAT / AFP) 

Seusai Komandan Rudal, Giliran Kepala Unit Drone Hizbullah Terbunuh Serangan Israel

TRIBUNNEWS.COM - Serangan Israel di pinggiran selatan Beirut pada Kamis (26/9/2024) dilaporkan menewaskan kepala unit pesawat nirawak (drone) Hizbullah, kata kelompok militan dan militer Israel.

Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan itu menewaskan Mohammed Srur, yang lahir pada tahun 1973 silam.

Baca juga: Hizbullah Babak Belur Dihajar Israel, 1.500 Petempur Luka Serius, Rudal Fire and Forget Capai 100 Km

Militer Israel sebelumnya mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa jet tempurnya telah "menargetkan dan melenyapkan" Srur, mengidentifikasi dia sebagai "komandan unit udara Hizbullah".

Itu adalah serangan keempat dalam seminggu yang menargetkan komandan Hizbullah di daerah yang padat penduduk itu.

Kementerian kesehatan Lebanon mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dua orang tewas dalam serangan itu dan 15 orang terluka, "termasuk seorang wanita dalam kondisi kritis".

"Srur belajar matematika dan termasuk di antara sejumlah penasihat utama yang dikirim oleh Hizbullah ke Yaman untuk melatih pemberontak Houthi di negara itu, yang juga didukung oleh Iran," kata seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah.

BERITA REKOMENDASI

Kantor Berita Nasional resmi Lebanon mengatakan "tiga rudal" menargetkan "sebuah apartemen hunian di gedung 10 lantai".

Seorang fotografer AFP mengatakan target serangan itu dekat dengan gedung tempat kepala pasukan elite Hizbullah Radwan, Ibrahim Aqil, dan komandan lainnya tewas dalam serangan Jumat lalu.

Kementerian kesehatan Lebanon mengatakan serangan itu menewaskan 55 orang, termasuk tujuh anak-anak.

Baca juga: Pakar Militer Ungkap Cara Israel Merudal Pimpinan Komando Hizbullah di Lantai Dua Bawah Tanah 

Kepala Unit Rudal Hizbullah Tewas

Dalam serangan brutalnya selama sepekan ini, Pasukan Pendudukan Israel (IDF) mengklaim, kepala Unit Rudal dan Roket Hizbullah, Ibrahim Qabisi, tewas dalam serangan udara yang menargetkan Dahieh – sebuah basis pertahanan Hizbullah yang diketahui – di ibu kota Lebanon, Beirut.

“Qabisi diserang bersama dengan komando pusat tambahan di Pasukan Rudal dan Roket Hizbullah,” klaim pernyataan tersebut.

Ibrahim Muhammad Qabisi bergabung dengan Hizbullah pada tahun 1980-an dan sejak itu memegang beberapa peran militer penting dalam organisasi tersebut, termasuk sebagai perwira senior di Unit Operasi Hizbullah di Lebanon selatan dan memimpin Unit Badr di Front Selatan Hizbullah.

Tim penyelamat bekerja di jalan di bawah bangunan perumahan yang dua lantai teratasnya (kiri) terkena serangan Israel di daerah Ghobeiri di pinggiran selatan Beirut pada 24 September 2024. - Sebuah sumber keamanan Lebanon mengatakan pada 24 September bahwa serangan Israel menghantam benteng Hizbullah di Beirut selatan, sementara tentara Israel mengonfirmasi pihaknya melakukan serangan itu di ibu kota Lebanon tanpa memberikan rincian lebih lanjut. (Photo by AFP)
Tim penyelamat bekerja di jalan di bawah bangunan perumahan yang dua lantai teratasnya (kiri) terkena serangan Israel di daerah Ghobeiri di pinggiran selatan Beirut pada 24 September 2024. - Sebuah sumber keamanan Lebanon mengatakan pada 24 September bahwa serangan Israel menghantam benteng Hizbullah di Beirut selatan, sementara tentara Israel mengonfirmasi pihaknya melakukan serangan itu di ibu kota Lebanon tanpa memberikan rincian lebih lanjut. (Photo by AFP) (AFP/-)

Rudal dengan Sistem Fire and Forget 100 Kilometer

Soal serangan agresif Israel dalam sepekan terakhir ke Lebanon Selatan, pakar militer dan ahli strategi asal Yordania, Mayor Jenderal Fayez Al-Duwairi mengatakan kalau Israel terus menyerang daerah-daerah penting milik Hizbullah Lebanon.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas