Kematian Nasrallah, Habisnya Era Komandan Iran oleh Israel, Perang Habis-habisan di Timur Tengah?
Nasrallah, sosok yang tersisa dari 'era komandan Iran', memang menjadi target utama Israel setelah para tokoh lain dieleminasi.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Hal ini menyiratkan, kalau Iran akan menggerakkan semua proksi dan tangan militernya di Timur Tengah, yang dikenal sebagai Poros Perlawanan untuk habis-habisan menyerang Israel.
Belum jelas apakah Iran juga aka turun tangan langsung dalam serangan serentak ke Israel tersebut mengingat Teheran masih menahan diri untuk menepati janji mereka membalas kematian pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh pada akhir Juli lalu.
Baca juga: Mengapa Israel Gagal Melawan Hamas Namun Sukses Menembus Hizbullah?
Khamenei, yang dipindahkan ke tempat yang aman di Iran, mengatakan dalam serangkaian tweet di platform “X”, “Kekuatan perlawanan akan menentukan nasib wilayah ini, yang dipimpin oleh Hizbullah.”
Dia menambahkan, “Semua kekuatan perlawanan di wilayah tersebut berdiri dan mendukung Hizbullah.”
Khamenei juga menyerukan “berdiri bersama rakyat Lebanon dan Hizbullah yang bangga dengan seluruh kemampuan mereka, dan untuk mendukung mereka dalam konfrontasi dengan entitas perampas kekuasaan, tidak adil dan jahat.”
Tentara Israel Siaga Level Tertinggi
Atas tewasnya, Hassan Nasrallah, Tentara pendudukan Israel (IDF) juga menyiratkan akan adanya pembalasan masif dari Poros Perlawanan.
IDF dilaporkan telah meningkatkan status kewaspadaannya ke level tertinggi di darat, udara, dan laut, sebagai persiapan untuk kemungkinan serangan terhadap Lebanon jika terjadi eskalasi.
“Kami akan menghadapi hari-hari yang sulit dan bersiap untuk skenario lain,” tulis pernyataan Militer Israel dalam pengumumannya dilansir Khaberni, Sabtu.
Tentara IDF menegaskan kalau “operasi untuk menargetkan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah sangatlah penting, dan akan mengubah bentuk (situasi dan geopolitik) Timur Tengah.”
Tentara pendudukan Israel menyatakan kalau mereka mengawasi semua front, termasuk Iran, Irak, Yaman dan Suriah.
Akankah kematian Nasrallah, setelah kematian tokoh penting Iran lainnya oleh Israel, membuat Iran terjun langsung ke palagan dan peperangan di kawasan Timur Tengah menghadapi Israel yang didukung penuh Amerika Serikat (AS) dan sekutu Barat?
(oln/khbrn/tjp/*)