Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Dapat Info Berharga Lokasi Yahya Sinwar Tapi Malah Batalkan Operasi, Kenapa?

media berbahasa Ibrani melaporkan, kalau Yahya Sinwar saat ini makin berstatus sebagai target yang 'tak tersentuh' pasukan Israel

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Israel Dapat Info Berharga Lokasi Yahya Sinwar Tapi Malah Batalkan Operasi, Kenapa?
rntv/tangkap layar
Foto pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, yang diberi tanda tanya oleh militer Israel dalam sebuah rapat penilaian situasi yang dipimpin oleh kepala staf IDF, Herzi Halevi. 

Israel Dapat Info Berharga Lokasi Yahya Sinwar Tapi Malah Batalkan Operasi, Kenapa?

TRIBUNNEWS.COM - Tentara Israel dilaporkan merilis sebuah foto yang menunjukkan foto Yahya Sinwar, dan sejumlah pemimpin gerakan Hamas dan Hizbullah yang telah diberi tanda "X".

Tanda "X" tersebut diindikasikan menandakan kalau mereka yang dilabeli tanda ini sudah berhasil dieliminasi oleh Israel

Dalam publikasi itu, foto Yahya Sinwar, pemimpin Hamas dan arsitek “Operasi Banjir Al Aqsa” diberi tanda tanya oleh pihak militer Israel dalam sebuah pertemuan yang mereka gambarkan sebagai rapat asessment atau penilaian situasi.

Terkait foto yang dirilis IDF tersebut, Channel 12 Israel, media berbahasa Ibrani melaporkan, kalau Yahya Sinwar saat ini makin berstatus sebagai target yang 'tak tersentuh' 

Laporan tersebut menyusul penilaian awal kalau Sinwar kemungkinan telah diserang oleh sejumlah operasi pasukan Israel dalam beberapa minggu terakhir.

Kepala Staf IDF Herzi Halevi duduk di dekat infografis Sinwar dengan tanda tanya di wajahnya
Kepala Staf IDF Herzi Halevi duduk di dekat infografis Sinwar dengan tanda tanya di wajahnya (Unit Juru Bicara IDF via YNet)

Dijelaskan, yang dimaksud 'tak tersentuh' itu lantaran pada satu titik, Israel menerima “petunjuk berharga” tentang keberadaan Yahya Sinwar di terowongan-terowongan di Jalur Gaza.

BERITA REKOMENDASI

"Tetapi setelah menilai situasinya; diputuskan untuk tidak melaksanakan operasi untuk membunuhnya (Siwar)," tulis laporan tersebut.

Channel 12 mengatakan operasi itu dihentikan karena “risiko tinggi melukai para korban penculikan di daerah sekitar.”

"Informasi yang diterima oleh militer Israel menghadirkan “peluang operasional yang luar biasa”," tambah laporan tersebut.

Laporan tersebut menyatakan, pejabat IDF yakin Sinwar masih berada di terowongan-terowongan di Jalur Gaza serta mengelilingi dirinya dengan para tawanan.

"Sinwar mengetahui bahwa operasi IDF akan menghindari menjadikannya target, meskipun berada di urutan teratas daftar orang yang paling dicari Israel," kata laporan tersebut.

Perbedaan Pendapat Soal Status Yahya Sinwar

Laporan ini muncul meskipun terjadi perdebatan selama seminggu terakhir mengenai kemungkinan kematian Sinwar.

IDF menyatakan Minggu lalu bahwa mereka tidak dapat mengkonfirmasi atau menyangkal laporan tentang kemungkinan kematian tersebut menyusul beredarnya rumor bahwa dia telah terbunuh.

Sementara itu, Shin Bet (Badan Keamanan Israel) membantah teori ini karena percaya bahwa Sinwar masih hidup. 

Sebelumnya pada hari Minggu, juru bicara IDF menerbitkan foto dari pertemuan penilaian situasi setelah serangan terhadap Houthi Yaman.

Baca juga: Media-media Siarkan Isu Yahya Sinwar Tewas, Jejak Radar Hilang hingga Catatan Diary

Foto tersebut menggambarkan diagram kepemimpinan Hamas, dengan tanda tanya di atas nama Sinwar, yang menunjukkan bahwa IDF tidak yakin akan keberadaan atau statusnya.

 

(oln/rntv/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas