Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ancaman Iran jika Israel Kembali Lancarkan Serangan: Respons Kami akan Lebih Kuat dan Dahsyat

Iran mengancam akan memberi tanggapan yang lebih kuat jika Israel kembali melancarkan serangannya.

Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Ancaman Iran jika Israel Kembali Lancarkan Serangan: Respons Kami akan Lebih Kuat dan Dahsyat
AFP
Sistem pertahanan Israel mencoba mencegat serangan roket balistik Iran pada Selasa, 1 Oktober 2024. Iran mengancam akan memberi tanggapan yang lebih kuat jika Israel kembali melancarkan serangannya. 

Warga Israel bergegas mencari tempat perlindungan bom saat sirene serangan udara berbunyi dan cahaya jingga rudal melesat di langit malam.

Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan pertahanan udara negara itu berhasil mencegat banyak rudal Iran yang masuk, meskipun beberapa mendarat di Israel bagian tengah dan selatan.

Diberitakan AP News, layanan penyelamatan nasional Israel mengatakan dua orang terluka ringan akibat pecahan peluru.

Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Iran, Jenderal Mohammad Bagheri, memperingatkan Iran akan menanggapi tindakan terhadap wilayahnya dengan serangan terhadap seluruh infrastruktur Israel dengan “intensitas yang berlipat ganda.”

Serangan udara dan tembakan artileri Israel menghantam desa-desa di Lebanon selatan pada hari Selasa, dan Hizbullah menanggapinya dengan rentetan roket ke Israel.

Belum ada informasi mengenai korban jiwa.

Beberapa saat sebelum Iran meluncurkan rudalnya, serangan penembakan di Tel Aviv menewaskan sebanyak enam orang.

Baca juga: Ayatollah Ali Khamenei yang Perintahkan Iran Serang Israel

Berita Rekomendasi

Sebagai informasi, AS mengatakan akan bekerja sama dengan sekutu lama Israel untuk memastikan Iran menghadapi "konsekuensi berat" atas serangan hari Selasa, yang menurut Israel melibatkan lebih dari 180 rudal balistik.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berbicara kepada Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Selasa malam dan mengatakan Washington "berposisi baik" untuk membela kepentingannya di Timur Tengah.

"Menteri dan saya menyatakan penghargaan bersama atas pertahanan terkoordinasi Israel terhadap hampir 200 rudal balistik yang diluncurkan Iran dan berkomitmen untuk tetap berhubungan erat," kata Austin.

Pentagon mengatakan serangan udara oleh Iran hari Selasa sekitar dua kali lebih besar dari serangan Iran terhadap Israel bulan April lalu.

Kemudian, meskipun ada seruan gencatan senjata dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, Amerika Serikat, dan Uni Eropa, pertempuran antara Israel dan Hizbullah terus berlanjut pada hari Rabu.

Ratusan rudal balistik Iran menghujani kota Tel Aviv di Israel pada serangan mendadak dan cepat yang dilancarkan Garda Revolusi Iran, Selasa malam, 1 Oktober 2024.
Ratusan rudal balistik Iran menghujani kota Tel Aviv di Israel pada serangan mendadak dan cepat yang dilancarkan Garda Revolusi Iran, Selasa malam, 1 Oktober 2024. (dok.)

Update Perang Israel-Hamas

Dikutip dari Al Jazeera, Hizbullah mengatakan pihaknya menyerang dan memukul mundur pasukan Israel yang menyusup di dekat kota Odaisseh di Lebanon selatan, dan “menimbulkan kerugian dan memaksa mereka mundur”.

Media Israel melaporkan “insiden keamanan serius” dengan rumah sakit di utara bersiap menerima korban saat helikopter militer mengevakuasi yang terluka.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas