Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Claudia Sheinbaum Dilantik sebagai Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Ilmuwan iklim berusia 62 tahun dan mantan wali kota Mexico City, Claudia Sheinbaum akan menjabat presiden selama 6 tahun, yang berakhir tahun 2030.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Claudia Sheinbaum Dilantik sebagai Presiden Perempuan Pertama Meksiko
Tangkap layar X
Claudia Sheinbaum. Ilmuwan iklim berusia 62 tahun dan mantan wali kota Mexico City, Claudia Sheinbaum akan menjabat presiden selama 6 tahun, yang berakhir tahun 2030. 

TRIBUNNEWS.COM - Claudia Sheinbaum telah dilantik sebagai presiden wanita pertama Meksiko, Selasa (1/10/2024).

Dikutip dari Los Angeles Times, Sheinbaum dikenal sebagai seorang ilmuwan iklim, yang terjun dari dunia akademis ke dunia politik yang penuh gejolak.

"Sekarang adalah waktunya transformasi, sekarang adalah waktunya perempuan," kata Sheinbaum, dikutip dari Al Jazeera.

Sheinbaum mengambil alih jabatan dari presiden yang akan lengser – dan sekutu dekat partai Morena – Andres Manuel Lopez Obrador.

Ilmuwan iklim berusia 62 tahun dan mantan wali kota Mexico City ini akan menjabat selama enam tahun, yang berakhir pada tahun 2030.

Sheinbaum diambil sumpah jabatannya di hadapan para anggota parlemen, sementara para pendukungnya meneriakkan "Presiden! Presiden!" dan "Hidup Meksiko!"

Ia menjabat saat partainya memegang kendali mayoritas di majelis rendah legislatif, dan hampir sama di Senat, dan segera berupaya meyakinkan investor, dengan mengatakan bahwa investasi akan aman di Meksiko.

Berita Rekomendasi

Pada akhir November mendatang, ia akan menyampaikan anggaran pertama pemerintahannya.

Kemungkinan agenda tersebut akan memberikan petunjuk apakah Sheinbaum dapat memenuhi komitmennya untuk mengurangi defisit fiskal negara yang makin melebar, sambil tetap mempertahankan pengeluaran kesejahteraan rakyat dan inisiatif pemberantasan kejahatan yang mahal.

Tugas itu muncul pada saat ekonomi Meksiko, yang merupakan ekonomi terbesar kedua di Amerika Latin, diperkirakan hanya akan mengalami pertumbuhan yang sederhana.

Kebangkitan Politik Meksiko

Pelantikan Sheinbaum merupakan puncak kebangkitan politik Meksiko selama empat dekade, yang ditandai dengan pemilihannya yang bersejarah sebagai wanita pertama yang memimpin Mexico City.

Sheinbaum, putri aktivis akademis , juga condong ke arah sifat pembuat sejarah dari kepresidenannya.

Baca juga: Wali Kota Wanita Tewas Ditembak, Sehari setelah Claudia Sheinbaum Terpilih sebagai Presiden Meksiko

Dalam unggahan di media sosial pada hari Senin (30/9/2024), ia mengungkap logo yang memperlihatkan seorang wanita muda mengibarkan bendera Meksiko, rambutnya dikuncir kuda.

Gaya rambut tersebut telah menjadi semacam ciri khas Sheinbaum.

"Seorang wanita muda Meksiko akan menjadi lambang pemerintahan Meksiko," tulis Sheinbaum.

Meksiko tetap menjadi salah satu negara paling konservatif di Amerika Latin, dengan 65 presidennya sejak merdeka dari Spanyol semuanya laki-laki.

Sebagai wali kota Mexico City, Sheinbaum membangun reputasi atas pendekatan kepemimpinannya yang berbasis data, dan mendapat pujian karena berhasil mengurangi setengah tingkat pembunuhan di kota itu.

Kebijakannya berupaya meningkatkan anggaran keamanan untuk menambah jumlah polisi dengan gaji yang lebih tinggi.

Ia berjanji akan meniru pendekatan tersebut di seluruh Meksiko, yang terus dilanda tingkat kejahatan yang tinggi dan pengaruh besar kartel narkoba yang kuat. Para kritikus mempertanyakan seberapa realistis janji tersebut nantinya.

Pada saat yang sama, Sheinbaum telah berjanji untuk melanjutkan kebijakan pengeluaran sosial yang besar untuk pensiun dan beasiswa pemuda yang diperjuangkan oleh pendahulunya yang populis, Lopez Obrador.

Setelah mempelajari teknik energi, dan kemudian ditunjuk menjadi anggota Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim PBB, Sheinbaum telah berupaya untuk mencapai keseimbangan yang lebih cermat pada inisiatif lingkungan.

Ia mengatakan akan melindungi dominasi industri perusahaan minyak dan listrik milik negara Meksiko, sembari menyatakan minatnya untuk beralih ke proyek energi terbarukan.

Sheinbaum berbagi Hadiah Nobel Perdamaian dengan mantan Wakil Presiden AS Al Gore pada tahun 2007 atas karyanya mengenai iklim.

Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai kepala lingkungan hidup Lopez Obrador saat ia menjabat sebagai wali kota Mexico City.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai juru bicara utama untuk kampanye Lopez Orador yang gagal pada tahun 2006.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas