Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iran Gunakan Ratusan Rudal Balistik Targetkan 3 Pangkalan Militer Israel: Nevatim, Netzarim, Tel Nof

Iran meluncurkan ratusan rudal balistik ke Israel pada akhir 1 Oktober dalam serangan balasan besar-besaran.

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Iran Gunakan Ratusan Rudal Balistik Targetkan 3 Pangkalan Militer Israel: Nevatim, Netzarim, Tel Nof
Mehr News
Iran menyerang Israel dengan ratusan rudal pada Selasa malam, (1/10/2024). 

Iran Gunakan Ratusan Rudal Balistik, Target 3 Pangkalan Militer Israel: Nevatim, Netzarim, Tel Nof

TRIBUNNEWS.COM- Iran menyerang beberapa pangkalan Israel dengan serangan rudal besar-besaran.

Washington menjanjikan 'konsekuensi berat' menyusul operasi yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, yang diluncurkan sebagai balasan atas pembunuhan yang ditargetkan Israel terhadap para pemimpin perlawanan di Teheran dan Beirut.

Iran meluncurkan ratusan rudal balistik ke Israel pada akhir 1 Oktober dalam serangan balasan besar-besaran yang menurut para pejabat di Teheran mengenai sasaran langsung beberapa pangkalan militer di seluruh negeri.

“Kami menargetkan tiga pangkalan militer: Nevatim, yang menampung pesawat F-35, Netzarim, yang menampung jet F-15 yang digunakan dalam pembunuhan [pemimpin Hizbullah] Sayyed Hassan Nasrallah, dan pangkalan Tel Nof di dekat Tel Aviv dengan rudal balistik Fateh,” Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengumumkan setelah peluncuran sebanyak 400 rudal, termasuk penggunaan pertama rudal balistik hipersonik Fateh.

Dijuluki “Janji Sejati 2,” operasi Iran tersebut juga menargetkan “beberapa pangkalan udara dan radar, serta pusat-pusat perencanaan dan perencanaan pembunuhan terhadap para pemimpin perlawanan,” kata IRGC dalam pernyataan kedua.

"Meskipun wilayah ini dilindungi oleh sistem pertahanan paling canggih dan terpadat, 90 persen serangan berhasil mengenai sasarannya, menyebabkan rezim Zionis takut terhadap intelijen dan dominasi operasional Republik Islam," tambah pernyataan itu.

BERITA REKOMENDASI

“Sesuai dengan hak-hak yang sah dan dengan tujuan [menciptakan] perdamaian dan keamanan di Iran dan kawasan, tanggapan tegas telah diambil terhadap agresi rezim Zionis,” kata Presiden Iran Masoud Pezeshkian melalui media sosial.

Teheran mengonfirmasi bahwa serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya itu merupakan respons atas pembunuhan Israel terhadap kepala politbiro Hamas Ismail Haniyeh di Teheran awal tahun ini dan sekretaris jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut minggu lalu.

Rekaman yang dibagikan di media sosial menunjukkan rudal Iran berhasil mengenai sasaran hingga ke Tel Aviv sementara sirene serangan udara berbunyi di wilayah yang diduduki selama lebih dari 30 menit, menyebabkan jutaan orang mengungsi ke tempat perlindungan bom.

Setelah serangan itu, militer Israel mengklaim pertahanan udaranya berhasil "mengalahkan" serangan Iran dan mengatakan hanya beberapa dampak "terisolasi" yang tercatat. Laporan media Barat mengutip pernyataan pejabat yang mengatakan "tidak ada korban luka" yang dilaporkan setelah serangan itu.

Washington mengonfirmasi bahwa mereka membantu Israel menangkis serangan rudal tersebut, sebagaimana yang disampaikan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan kepada wartawan pada hari Selasa bahwa "kapal perusak angkatan laut AS bergabung dengan unit pertahanan udara Israel dalam menembakkan pencegat untuk menembak jatuh rudal yang masuk," dan menyebut operasi Iran "tidak efektif."
"Kami telah menjelaskan bahwa akan ada konsekuensi - konsekuensi yang berat - atas serangan ini, dan kami akan bekerja sama dengan Israel untuk mewujudkannya," tambah Sullivan.


Tentara Israel juga mengancam akan melakukan “pengeboman besar-besaran” di Asia Barat dalam beberapa jam mendatang.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berbicara dengan mitranya dari Israel Yoav Gallant tak lama setelah operasi Iran, menegaskan kembali "komitmen kuat" Gedung Putih terhadap pertahanan Israel, kata juru bicara Pentagon Pat Ryder kepada wartawan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas