Lancarkan Serangan Rudal ke Israel, Iran: Itu yang Terakhir, Bakal Berlanjut jika Ada Provokasi
Iran menegaskan serangan rudal balistik ke Israel pada Selasa malam adalah yang terakhir. Namun, serangan akan berlanjut jika ada provokasi.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nuryanti
Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, menuturkan pertahanan udara negara itu telah mencegat banyak rudal Iran yang masuk, meskipun beberapa di antaranya mendarat di Israel tengah dan selatan.
Berdasarkan laporan sementara, layanan penyelamatan nasional Israel mengumumkan adanya dua orang terluka ringan.
Di sisi lain, Kepala Staf Militer Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri menuturkan 90 persen rudal telah mengenai target.
Bagheri juga menegaskan bakal menyerang infrastruktur di seluruh Israel jika wilayahnya diserang.
Rentetan serangan tersebut, katanya, bakal diulang dengan intensitas yang lebih besar dan semua infrastruktur Israel akan menjadi sasaran," ujar Bagheri dikutip dari Al Arabiya pada Rabu.
Serangan Iran ke Israel Dipuji Hamas, Dirayakan Warga Gaza
Kelompok militan, Hamas pun memuji serangan ratusan rudal Iran ke Israel sebagai 'serangan heroik'.
"Kami mengucapkan selamat atas peluncuran roket heroik yang dilakukan oleh Korps Garda Revolusi Iran, terhadap sebagian besar wilayah pendudukan, untuk merespons kejahatan pendudukan yang terus berlanjut terhadap masyarakat di wilayah tersebut, serta sebagai pembalasan atas darah martir heroik bangsa kami," demikian kata Hamas dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Wafa.
Euforia serangan Iran ke Israel juga dirayakan oleh warga Palestina di Jalur Gaza.
Kendati demikian, dilaporkan adanya beberapa rudal Iran yang terjatuh di wilayah kantong Palestina setelah dicegat pertahanan udara Israel, Iron Dome.
Berdasarkan kesaksian warga di Jalur Gaza, tidak ada korban jiwa buntut rudal-rudal Iran yang terjatuh tersebut.
Hanya saja, ada laporan bahwa tentara Zionis yang masih berada di Jalur Gaza melepaskan tembakan ke arah warga Palestina yang berkumpul, sehingga mengakibatkan tiga orang dan melukai beberapa lainnya.
Dikutip dari Times of Israel, militer Israel mengklaim bahwa tembakan tersebut dilepaskan untuk sekelompok 'tersangka' Palestina yang dianggap ancaman terhadap pasukan Zionis yang beroperasi di Jalur Gaza.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Konflik Iran vs Israel