Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
BBC

Sean 'Diddy' Combs hadapi lebih dari 100 gugatan baru terkait kekerasan seksual

Musisi rap Sean “Diddy” Combs menghadapi lebih dari 100 gugatan atas penyerangan seksual, pemerkosaan, dan eksploitasi seksual, kata…

zoom-in Sean 'Diddy' Combs hadapi lebih dari 100 gugatan baru terkait kekerasan seksual
BBC Indonesia
Sean 'Diddy' Combs hadapi lebih dari 100 gugatan baru terkait kekerasan seksual 

Dia meminta agar semua orang membuka hati dan mempercayai para korban.

“Proses penyembuhan ini tidak akan pernah berakhir, namun dukungan ini sangat berarti bagi saya,” kata dia.

Pengakuan korban-korban lainnya

Joi Dickerson-Neal, yang mengaku tergugah oleh keberanian Cassie, memutuskan ikut bersuara. Dia menuduh Diddy “dengan sengaja membius” dan memperkosanya saat dia masih menjadi mahasiswa Universitas Syracuse pada 1991.

Dia juga menjadi korban pornografi balas dendam karena pemerkosaan itu direkam dan ditunjukkan kepada orang lain.

Perwakilan Diddy menuding gugatan tersebut sebagai “pemerasan” dan menuntut agar gugatan dibatalkan.

Liza Gardner menuduh Diddy dan penyanyi R&B Aaron Hall mencekokinya dengan minuman dan memaksa berhubungan seks di luar kehendaknya saat masih berusia 16 tahun.

Gardner mengeklaim bahwa sehari setelah kejadian, Diddy mengunjungi rumahnya dan mencekiknya hingga pingsan. Pengacara Diddy menuding ini sebagai gugatan palsu.

Berita Rekomendasi

Seorang perempuan lainnya yang diidentifikasi sebagai Jane Doe menuduh bahwa dia diperkosa beramai-ramai olah tiga orang, yakni Diddy, mantan direktur Bad Boy Records Harve Pierre, dan satu orang lainnya.

Pemerkosaan itu terjadi di sebuah studio di New York City saat ia masih berusia 17 tahun.

Rodney “Lil Rod” Jones, seorang produser dan videografer yang mengerjakan album terbaru Diddy menuduh Diddy memaksanya membeli obat-obatan terlarang, menyewa pekerja seksm, dan merekam tindakan seksualnya.

Dia juga menuduh bahwa Diddy dan aktor Cuba Gooding Jr telah meraba-raba dirinya tanpa persetujuannya.

Grace O'Marcaigh, yang bekerja di kapal pesiar yang disewa oleh keluarga Diddy pada tahun 2022, menuduh penyanyi rap tersebut dan putranya, Christian “King” Combs, melakukan pelecehan seksual.

Dia menuduh mereka telah menciptakan “suasana pesta pora” yang melibatkan orang-orang yang diduga sebagai pekerja seks dan selebriti papan atas di kapal tersebut.

Crystal McKinney mengeklaim telah dibius dan diserang secara seksual oleh Diddy setelah acara Men’s Fashion Week pada tahun 2003 ketika dia berusia 22 tahun. Dia juga mengeklaim bahwa Diddy “mengucilkannya” dari dunia model.

April Lampros, yang mengaku bertemu Diddy saat menjadi mahasiswa di Fashion Institute of Technology di New York pada tahun 1994.

Dia mengungkap soal “empat hubungan seksual yang menakutkan” selama awal tahun 2000-an.

Adria English, mantan aktris film dewasa yang pernah bekerja dengan Diddy mengaku bahwa Diddy memanfaatkannya sebagai “budak seksual untuk kepuasan dan keuntungan finansial orang lain” selama “pesta serba putih” yang diadakan di rumahnya di New York dan Miami.

Dawn Richards, personel dari grup musik yang dibentuk oleh Diddy, mengaku pernah menyaksikan kekerasan yang dilakukan Diddy terhadap Cassie Ventura. Ketika dia mencoba campur tangan, Diddy mengancam nyawanya.

Thalia Graves, yang didampingi oleh pengacara selebritas Gloria Allred, mengeklaim bahwa Diddy dan pengawalnya, Joseph Sherman telah membius dan mengikutnya sebelum merekam tindakan pemerkosaan terhadapnya. Video itu kemudian disebarkan.

Sumber: BBC Indonesia
BBC
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas