Sean 'Diddy' Combs hadapi lebih dari 100 gugatan baru terkait kekerasan seksual
Musisi rap Sean “Diddy” Combs menghadapi lebih dari 100 gugatan atas penyerangan seksual, pemerkosaan, dan eksploitasi seksual, kata…
Hubungan seksual itu juga direkam oleh Diddy tanpa seizinnya.
Dokumen hukum juga menyebut bahwa Diddy menekan perempuan itu untuk melakukan hubungan seks secara berkelompok dengan orang lain.
Tak lama setelah kejadian itu, perempuan tersebut mengetahui bahwa dia hamil.
Menurut gugatan, perempuan itu memberi tahu Diddy mengenai kehamilannya. Seorang rekan Diddy lantas memaksanya untuk melakukan aborsi. Perempuan itu lantas mengalami keguguran.
Jane Doe juga menuduh bahwa Diddy mengutarakan lelucon ancaman yang membuatnya khawatir akan keselamatannya.
Diddy disebut menyinggung bahwa dia memantau lokasi dan percakapan telepon korban. Selain itu, Diddy melarangnya bekerja agar dia bisa membayar tunjangan sebagai gantinya.
“Tidak ada yang kebal hukum. Ketenaran dan kekayaan tidak melindungi Sean ‘Diddy’ Combs dari tuduhan serius perdagangan dan pelecehan seksual,” kata pengacara dari penggugat, Joseph L Ciaccio dan Marie Napoli dalam sebuah pernyataan kepada BBC.
Cassie: ‘Itu menghancurkan saya’
Jauh sebelum gugatan hukum yang diajukan perempuan tersebut, penyanyi Cassandra Ventura alias Cassie menjadi perempuan pertama yang menggugat Diddy pada November 2023.
Cassie menuduh Diddy melakukan pemerkosaan dan perdagangan seks.
Pada Mei 2024, Cassie untuk pertama kalinya bersuara mengenai video yang beredar dan memperlihatkan bagaimana Diddy menyerangnya.
Kekerasan yang terekam di dalam video itu terjadi pada tahun 2016 dan dirilis oleh CNN pada Mei lalu.
Melalui sebuah pernyataan yang dia unggah di Instagram, Cassie mencurahkan bagaimana kekerasan yang dia alami telah menghancurkannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.