Yordania, Irak, Lebanon Tutup Wilayah Udara Menyusul Serangan Rudal Iran ke Israel
Yordania, Irak, dan Lebanon mengumumkan penutupan wilayah udara mereka pada Selasa malam setelah serangan rudal Iran
Editor: Muhammad Barir
Yordania, Irak, Lebanon Tutup Wilayah Udara Menyusul Serangan Rudal Iran ke Israel
TRIBUNNEWS.COM- Yordania, Irak, Lebanon tutup wilayah udara menyusul serangan rudal Iran ke Israel.
Yordania, Irak, dan Lebanon mengumumkan penutupan wilayah udara mereka pada Selasa malam setelah serangan rudal Iran terhadap Israel, Anadolu Agency melaporkan.
Informasi ini dirilis dalam pernyataan dari Komisi Pengaturan Penerbangan Sipil Yordania, Kementerian Transportasi Irak, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Transportasi Lebanon.
Komisi Pengaturan Penerbangan Sipil Yordania mengatakan bahwa mereka telah “menutup sementara wilayah udara Kerajaan untuk semua penerbangan (masuk, keluar, dan transit),” menurut kantor berita resmi Yordania.
Hytham Mesto, kepala Komisi, menekankan bahwa keputusan tersebut dibuat “karena situasi yang meningkat di kawasan tersebut, yang menimbulkan risiko terhadap operasi penerbangan dan keselamatan penumpang,” imbuh Badan tersebut.
Mesto juga mengatakan: “Tindakan pencegahan ini akan ditinjau berdasarkan perkembangan yang sedang berlangsung dan penilaian risiko.”
Sementara itu, Menteri Transportasi Irak, Razzaq Muhaybis Al-Saadawi, mengatakan: “Untuk memastikan keselamatan navigasi udara dan pesawat yang transit, kami telah memerintahkan penutupan wilayah udara Irak untuk operasi penerbangan.”
Kantor berita resmi Lebanon melaporkan bahwa kantor media Menteri Pekerjaan Umum dan Transportasi Lebanon, Ali Hamieh, mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Karena perkembangan regional, wilayah udara akan ditutup untuk lalu lintas udara selama dua jam, setelah itu penilaian ulang akan dilakukan untuk melanjutkan penerbangan.”
Sebelumnya, Israel melaporkan bahwa Iran telah meluncurkan sekitar 200 rudal sebagai balasan atas pembunuhan tokoh-tokoh penting, termasuk Ismail Haniyeh dan Hassan Nasrallah .
Israel telah menargetkan Nasrallah dan lainnya, termasuk Abbas Nilforoushan, dalam serangan udara di pinggiran selatan Beirut pada 27 September.
Haniyeh tewas dalam serangan di kediamannya saat berkunjung ke Teheran pada akhir Juli.
SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR