5 Populer Internasional: Reaksi Dunia atas Serangan ke Israel - Jenis Rudal yang Digunakan Iran
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya jenis rudal yang digunakan Iran untuk melancarkan serangan balasan ke Israel.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Presiden Joe Biden mengatakan AS "sepenuhnya mendukung" Israel setelah serangan rudal tersebut, seraya menambahkan bahwa ia akan membahas tanggapan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Ketika ditanya wartawan tentang tanggapan terhadap Iran, Biden menjawab: "Itu sedang dalam pembahasan aktif saat ini. Itu masih harus dilihat."
3. Rudal Jenis Apa yang Digunakan Iran Menyerang Israel? Hanya Butuh 15 Menit untuk Hantam Tel Aviv
Serangan udara Selasa malam terlihat lebih masif dan serius dibanding apa yang mereka lakukan pada April silam.
Israel dan sekutu-sekutu mereka, termasuk Amerika Serikat dan Yordania bisa saja mengeklaim sukses menembak jatuh rudal Teheran.
Namun apa yang terlihat dalam video-video di media sosial, menunjukkan sebaliknya.
Nyaris tidak terlihat ada rudal Israel yang berhasil menjatuhkan serangan Iran.
Justru hampir setiap rudal Iran berhasil menghantam targetnya di darat.
Baca juga: AS Intimidasi Iran di Sidang Darurat Dewan Keamanan PBB: Jangan Targetkan Kami Atau Israel
Serangan udara tersebut, yang jauh lebih serius daripada serangan serupa pada bulan April, telah meningkatkan taruhan dalam apa yang sudah menjadi momen yang sangat menegangkan di Timur Tengah saat konflik regional yang berbahaya meningkat.
4. Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei: Kehadiran AS dan Eropa di Timur Tengah adalah Penyebab Perang
Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, mengatakan akan menangani masalah Jalur Gaza dan Lebanon.
Menurutnya, kehadiran Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara Eropa di Timur Tengah adalah penyebab perang di kawasan itu.
"Saya akan menangani masalah Gaza dan Lebanon, InsyaAllah, jika saya memiliki sisa seumur hidup," kata Ali Khamenei, Rabu (2/10/2024).
"Dasar permasalahan di kawasan ini adalah kehadiran orang-orang seperti AS dan beberapa negara Eropa yang memalsukan perdamaian dan ketenangan," tambahnya.