Pakar Yordania Ungkap Adanya Larangan Memotret Area Serangan Iran di Israel
Al-Qabbalin menyebut, larangan itu bertujuan untuk menyembunyikan segala kerusakan yang diterima Israel akibat pemboman Iran tersebut.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Iran meluncurkan sedikitnya 180 rudal ke Israel pada hari Selasa (1/10/2024).
Cahaya jingga dari rudal melesat di langit malam Israel, di saat bersamaan, sirene serangan udara meraung.
Para penduduk berlarian ke tempat perlindungan bom.
Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan pertahanan udara negara itu berhasil mencegat banyak rudal Iran yang masuk, meskipun beberapa mendarat di Israel bagian tengah dan selatan.
Layanan penyelamatan nasional Israel mengatakan dua orang terluka ringan akibat pecahan peluru.
Di Tepi Barat, pejabat Palestina mengatakan seorang pria Palestina tewas akibat rudal yang jatuh di dekat kota Jericho, meskipun tidak jelas dari mana serangan itu berasal.
Mengomentari eskalasi Iran, Israel bersumpah akan membalas serangan tersebut, yang menurutnya hanya menyebabkan beberapa orang terluka, AP News melaporkan.
Baca juga: Reaksi Dunia atas Serangan Rudal Iran Terhadap Israel
Iran mengaku serangan ke Israel sebagai bentuk solidaritasnya terhadap Gaza, yang digempur habis-habisan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sejak 7 Oktober 2023.
Sebelum serangan Iran, dalam beberapa minggu terakhir Israel telah melancarkan serangkaian serangan dahsyat terhadap pimpinan Hizbullah di Lebanon.
Israel kemudian meningkatkan tekanan terhadap kelompok militan yang didukung Iran tersebut, dengan meluncurkan apa yang disebutnya sebagai serangan darat terbatas di Lebanon selatan.
Israel mengatakan akan terus menyerang Hizbullah hingga warga yang mengungsi dari rumah-rumah di dekat perbatasan Lebanon aman untuk kembali.
Sementara, kelompok bersenjata Lebanon, yang juga mendukung Hamas, berjanji akan terus menembakkan roket ke Israel hingga ada gencatan senjata di Gaza dengan Hamas, yang juga didukung oleh Iran.
Israel dan Iran telah terlibat perang bayangan selama bertahun-tahun, tetapi jarang terlibat konflik langsung.
Israel menganggap Iran sebagai musuh terbesarnya -- dengan menyebutkan seruan Iran yang berulang-ulang agar Israel dihancurkan, dukungannya terhadap kelompok militan Arab, dan program nuklirnya. Iran membantah tuduhan Israel bahwa mereka tengah mengembangkan senjata nuklir.