Sebelum Tewas, Hassan Nasrallah Rupanya Sempat Diperingati Ali Khamenei untuk Tinggalkan Lebanon
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei sempat meminta Hassan Nasrallah untuk meninggalkan Lebanon.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
![Sebelum Tewas, Hassan Nasrallah Rupanya Sempat Diperingati Ali Khamenei untuk Tinggalkan Lebanon](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Ali-Khamenei-Hizbullah-Hassan-Nasrallah.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei rupanya sempat memperingatkan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah untuk melarikan diri dari Lebanon, beberapa hari sebelum ia terbunuh dalam serangan Israel.
Setelah ledakan massal pager Hizbullah pada 17 September, Khamenei mengirim pesan bersama seorang utusan untuk meminta Nasrallah agar pergi ke Iran, menurut pejabat senior Iran kepada Reuters.
Khamenei mendengar laporan intelijen bahwa Israel memiliki operasi di dalam Hizbullah dan berencana untuk membunuh Nasrallah.
Pejabat itu berkata bahwa utusan yang dimaksud adalah seorang komandan senior Garda Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Abbas Nilforoushan.
Nilforoushan tewas bersama Nasrallah.
Saat ini, Khamenei dipindahkan ke lokasi yang aman di Iran, Reuters melaporkan, mengutip dua pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya.
Pejabat itu juga mengatakan Iran sedang berkomunikasi dengan Hizbullah dan kelompok proksi regional lainnya untuk menentukan langkah selanjutnya setelah pembunuhan Nasrallah.
Dalam sebuah pernyataan, Ali Khamenei berjanji akan membalas kematian pejuang yang mati syahid, setelah Hassan Nasrallah tewas akibat serangan Israel.
"Nasib wilayah ini akan ditentukan oleh kekuatan perlawanan, dengan Hizbullah di garis depan,” ujarnya, mengutip The Times of Israel, Minggu (29/9/2024).
"Darah orang yang meninggal syahid tidak akan tidak terbalaskan."
![Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemimpin-tertinggi-iran-ayatollah-ali-khamenei-64585.jpg)
Sosok Abbas Nilforoushan, Komandan IRGC di Lebanon yang Tewas Bersama Hassan Nasrallah
Iran mengonfirmasi bahwa Brigadir Jenderal Abbas Nilforoushan, Wakil Komandan Garda Revolusi (IRGC) di Lebanon, tewas bersama pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, dalam serangan udara Israel di Beirut pada hari Jumat (27/9/2024).
Mengutip Iran International, Kepala Organisasi Peradilan Angkatan Bersenjata Iran mengonfirmasi kematian Nilforoushan pada hari Sabtu, dengan mengatakan:
Baca juga: Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei: Kehadiran AS dan Eropa di Timur Tengah adalah Penyebab Perang
"Kami menganggap pengejaran keadilan bagi martir ini sebagai hak Republik Islam Iran berdasarkan konvensi hukum internasional."
Lahir di Isfahan, Iran, pada tahun 1966, Nilforoushan memulai aktivitas militernya pada tahun 1980-an dengan bergabung dengan Basij dan kemudian IRGC.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.