Pemerintah Iran Buka Semua Penerbangan, Siap Respons Serangan Balasan Israel
Bandara di Iran mulai melanjutkan penerbangan lokal maupun internasional setelah ditutup sementara pada Minggu (6/10/2024) malam.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah bandara di Iran mulai melanjutkan penerbangan lokal maupun internasional setelah ditutup sementara pada Minggu (6/10/2024) malam.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Otoritas Penerbangan Sipil Iran, dalam keterangan resminya mereka menyatakan bahwa pembatasan penerbangan telah dicabut sepenuhnya.
“Saat ini tidak ada pembatasan untuk penerbangan domestik dan internasional,” jelas oleh Otoritas Penerbangan Sipil Iran.
“Lalu lintas udara akan kembali beroperasi setelah pembatalan penerbangan di beberapa penerbangan," imbuhnya sebagaimana dikutip dari Economic Times.
Jafar Yazarloo, juru bicara Organisasi Penerbangan Sipil Iran menjelaskan penerbangan domestik dan internasional telah beroperasi kembali sejak hari Minggu pukul 11:00 malam sejak kondisi udara dinyatakan aman.
“Setelah memastikan kondisi penerbangan yang baik dan aman oleh Organisasi Penerbangan Sipil, semua pembatasan yang diumumkan dicabut dan maskapai penerbangan diizinkan untuk melakukan operasi penerbangan,” kata media pemerintah.
Iran diketahui menerapkan pembatasan penerbangan sejak Selasa (1/10/2024.
Pembatasan itu dilakukan sesaat setelah militer Iran meluncurkan ratusan rudal ke situs-situs ke Israel.
Tembakan rudal ini jadi bentuk pembalasan atas serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan jenderal tertinggi IRGC Abbas Nilforushan di Beirut.
"Sebagai respons atas tewasnya (pemimpin Hamas) Ismail Haniyeh, Hassan Nasrallah dan (komandan Garda) Nilforoshan, kami menargetkan jantung wilayah pendudukan (Israel)," kata Garda dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh kantor berita Fars.
Israel Ancam Bakal Lakukan Pembalasan ke Iran
Baca juga: Komandan Pasukan Quds Iran, Qaani Hilang Kontak Usai Serangan di Beirut
Meski sebagian serangan Iran berhasil dihalau, iron dome, sistem keamanan udara Israel. Namun, banyaknya serangan yang diluncurkan membuat sistem iron dome kewalahan sehingga beberapa roket berhasil mencapai jalanan.
Memicu kepanikan hingga militer setempat mendesak penduduk Israel wilayah selatan dan tengah untuk segera memasuki ruang perlindungan sampai instruksi lebih lanjut diberikan
Hingga kini pemerintah Israel belum mengungkap apakah ada korban jiwa dalam serangan rudal Iran.
Namun Israel memperingatkan bahwa negaranya bersiap menghadapi pembalasan langsung yang menargetkan fasilitas nuklir atau minyaknya menyusul serangan rudal skala besar Teheran, Iran.