Satu Tahun Perang Gaza: Salvo Roket Qassam Hujani Tel Aviv, 26.000 Rudal ke Israel Sejak 7 Oktober
Dalam pertempuran itu Al Qassam meledakkan sebuah rumah jebakan di Jalur Gaza dengan 10 tentara Israel di rumah tersebut.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Satu Tahun Perang Gaza, Salvo Roket Al Qassam Hujani Tel Aviv, 26.000 Proyektil Hujani Israel Sejak 7 Oktober
TRIBUNNEWS.COM - Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, menyatakan kalau mereka mengebom ibu kota Israel, Tel Aviv dengan salvo roket pada Senin (7/10/2024).
Serangan ini bertepatan dengan peringatan satu tahun pecahnya Perang Gaza yang ditandai Serangan Banjir Al Aqsa pada 7 Oktober 2023 oleh Hamas ke Israel.
Baca juga: Militer Israel Fokus ke Lebanon, Sisa Pasukan IDF di Gaza dan Netzarim Digerogoti Sergapan Al Qassam
Dalam pernyataannya, Al Qassam menjelaskan kalau serangan Senin ini terjadi “sebagai bagian dari pertempuran yang sedang berlangsung.
"Serangan juga sebagai respons terhadap pembantaian Zionis terhadap warga sipil dan pengungsian rakyat kami,” kata pernyataan Al Qassam.
Sementara itu, media Israel melaporkan kalau pecahan peluru jatuh di kota Holon, selatan Tel Aviv.
Adapun Otoritas Penyiaran Israel mengkonfirmasi bahwa 5 rudal diluncurkan dari Jalur Gaza selatan ke wilayah Tel Aviv dan pinggiran selatannya.
Perwira IDF Luka Parah di Gaza Utara
Sebelumnya, pada Minggu (6/10/2024), Tentara pendudukan Israel (IDF) mengumumkan kalau seorang perwira tewas dan 3 tentara terluka parah dalam pertempuran di Jalur Gaza.
Kematian perwira Israel itu terjadi saat faksi-faksi perlawanan Palestina melakukan pertempuran sengit dengan pasukan pendudukan Israel dalam sebuah operasi kompleks untuk menghadapi pasukan IDF.
IDF mengungkapkan, seorang perwira berpangkat mayor dari divisi cadangan tewas akibat luka-lukanya dalam pertempuran di Jalur Gaza utara pada Juni lalu.
Kabar tewasnya perwira IDF itu baru diumumkan disinyalir karena baru dibukanya sensor militer ketat yang diterapkan Israel terhadap kerugian personel dan peralatan tempur yang mereka alami.
"Seorang perwira lainnya serta dua tentara terluka parah dalam pertempuran hari ini di Jalur Gaza utara," kata pernyataan IDF, Juni .
Pada Senin hari ini, tentara IDF menyatakan mereka mengerahkan lebih banyak pasukan di sekitar Jalur Gaza pada malam peringatan pertama satutahun serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
Di Jalur Gaza utara, tentara pendudukan Israel mengumumkan kalau pasukannya mengepung wilayah Jabalia setelah adanya penilaian bahwa Hamas sedang membangun kembali kemampuannya di sana setelah berbulan-bulan pertempuran dan serangan udara.
Baca juga: Kebodohan Berulang, Untuk Ketujuh Kalinya Pasukan Israel Kembali ke Al-Zaytoun Gaza