Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Houthi Luncurkan Rudal ke Jaffa saat Israel Peringati 1 Tahun Operasi Banjir Al-Aqsa

Houthi luncurkan rudal ke Jaffa saat Israel peringati 1 tahun operasi banjir Al-Aqsa. Houthi mengancam akan melakukan lebih banyak operasi.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Houthi Luncurkan Rudal ke Jaffa saat Israel Peringati 1 Tahun Operasi Banjir Al-Aqsa
ANSARULLAH MEDIA CENTRE/AFP
Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, dalam sebuah pernyataan Kamis (22/8/2024). --- Houthi meluncurkan dua rudal dan drone ke Jaffa (Tel Aviv) pada Senin (7/10/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Gerakan Ansar Allah Houthi di Yaman mengumumkan pelaksanaan dua operasi militer terhadap Israel pada Senin (7/10/2024).

Operasi pertama menargetkan Jaffa dengan dua rudal balistik, kemudian operasi lainnya menargetkan Jaffa dan Umm al-Rashrash dengan drone.

“Melaksanakan dua operasi militer, yang pertama menargetkan wilayah Jaffa di Palestina yang diduduki dengan dua rudal balistik, dan yang lainnya menargetkan wilayah Jaffa dan Umm al-Rashrash yang diduduki dengan beberapa drone Jaffa dan Samad 4 pada Senin (7/10/2024),” kata Houthi dalam pernyataannya pada Senin malam.

“Kami memberi hormat kepada mujahidin perlawanan Palestina di Gaza dan Tepi Barat serta mujahidin perlawanan Islam di Lebanon pada peringatan pertama banjir Al-Aqsa," lanjutnya.

Houthi menegaskan akan ada lebih banyak operasi militer terhadap Israel.

“Kami akan terus melakukan lebih banyak operasi militer melawan musuh dan memberlakukan blokade laut sampai agresi terhadap Gaza dan Lebanon berhenti," tambahnya.

Tentara Israel mengumumkan pada Senin malam, mereka telah mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman, di tengah kepanikan besar di kalangan masyarakat dan pembatalan kegiatan peringatan 7 Oktober (2023), seperti diberitakan Al Jazeera.

Berita Rekomendasi

Rudal Yaman menyebabkan sirene berbunyi di sebagian besar wilayah Israel tengah, sehingga mendorong warga berlarian mencari tempat berlindung.

Media Ibrani mengonfirmasi lalu lintas pendaratan dan lepas landas di Bandara Internasional Ben Gurion dihentikan setelah sirene dibunyikan di Tel Aviv setelah konfirmasi peluncuran rudal.

"Rudal balistik diluncurkan ke wilayah Tel Aviv dan terjadi selama persiapan upacara peringatan 7 Oktober," menurut laporan Channel12 Israel.

Hal ini terjadi beberapa hari setelah media Israel mengonfirmasi drone diluncurkan dari Yaman dan meledak di ketinggian rendah di wilayah udara Tel Aviv.

Baca juga: Iran Telah Siapkan Respons jika Israel Balas Menyerang, Ada Banyak Target Iran

Jumlah Korban di Jalur Gaza

Saat ini, Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 41.802 jiwa dan 96.844 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Jumat (4/10/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Al Jazeera.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak tahun 1948.

Israel mengklaim, ada 101 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas