TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin menghancurkan vila liburannya di Laut Hitam.

Pondok yang disebut Bocharov Ruchey itu dianggap sebagai vila favorit Putin.

Bocharov Ruchey secara berkala diserang pesawat nirawak Ukraina, sehingga membuat daerah itu berbahaya untuk dikunjungi.

Drone Ukraina telah menyerang Sochi dengan frekuensi yang semakin meningkat selama 12 bulan terakhir.

Pria berusia 72 tahun itu telah berhenti mengunjungi kediamannya di resor Laut Hitam Rusia di Sochi, The Moscow Times melaporkan.

Investigasi Proekt mengklaim bahwa Putin merasakan adanya ancaman terhadap keselamatan fisiknya, menyusul sejumlah serangan pesawat nirawak di Sochi pada musim gugur 2023, yang menjelaskan ketidakhadirannya yang berkepanjangan di kediamannya.

Sebuah sumber yang dekat dengan Putin mengonfirmasi teori ini, kata media itu.

Citra satelit yang diterbitkan oleh situs web oposisi Rusia Proekt menunjukkan lubang menganga di tanah tempat vila milik Putin yang berada di dekat Sochi itu dulunya berdiri.⁠

Dari hasil citra satelit pula diketahui bahwa bangunan utama properti Bocharov Ruchey di Sochi telah dihancurkan pada bulan Februari dan Maret 2024.

Proekt mempublikasikan laporannya tepat di hari ulang tahun Putin, yakni 7 Oktober 2024 kemarin.

Bocharov Ruchey direnovasi untuk Olimpiade Sochi 2014.

Baca juga: Vladimir Putin Ulang Tahun ke-72, Ramzan Kadyrov: Hari Penting bagi Tanah Air

Selama puncak pandemi Covid-19, Proekt melaporkan, Putin tinggal di vila kesayangannya ini.

Dikutip dariThe Telegraph, data dari Kremlin menunjukkan bahwa Putin biasa menghabiskan 37 hari dalam setahun di pondok itu, menjamu tamu asing dan merayakan ulang tahun.

Tahun ini, Putin sangat jarang menghabiskan waktu liburannya di Bocharov Ruchey.