Yaman Bombardir Pangkalan Militer Israel di Tel Aviv, Houthi Kirim Pesan ke Hamas, Iron Dome Rontok?
Serangan rudal Yaman ke Tel Aviv terjadi setelah Hizbullah menghajar Haifa. Hal ini mengindikasikan kalau Iron Dome terdampak serangan Iran.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Yaman Bombardir Pangkalan Militer Yaffa Israel di Tel Aviv, Houthi Kirim Pesan ke Hamas, Iron Dome Rontok?
TRIBUNNEWS.COM - Angkatan Bersenjata Yaman, Senin (7/101/2024) mengonfirmasi laporan sebelumnya kalau mereka melakukan operasi serang yang menargetkan situs militer Israel di Yaffa yang diduduki (Tel Aviv).
Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, juru bicara militer Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree mengatakan kalau angkatan bersenjata Yaman menggunakan sejumlah rudal dalam serangan tersebut.
Baca juga: Analisis Pakar: Serangan Iran Membuktikan Israel Lebih Rentan dari Apa yang Digembar-gemborkan
Saree mengatakan, "Rudal tipe Palestine 2 dan Dhulfiqar berhasil mengenai target militer Zionis."
Media melaporkan sebelumnya pada hari Senin bahwa beberapa ledakan terjadi di pinggiran Tel Aviv saat ada upaya untuk mencegat rudal balistik dari Yaman.
Ledakan ini memicu suara alarm yang mendorong ratusan ribu penduduk mencari perlindungan.
Houthi Kirim Pesan ke Hamas
Hazam al-Assad, anggota Biro Politik Ansarullah Yaman mengirimkan pesan penting kepada Gerakan Perlawanan Hamas Palestina.
Dalam pesannya, Hazam al-Assad menanggapi rasa terima kasih juru bicara Brigade Hamas Izz al-Din al-Qassam Abu Obeida atas partisipasi aktif Yaman di garis depan mendukung Gaza.
Baca juga: Satu Tahun Operasi Banjir Al Aqsa, Abu Obaida: Israel Gagal Paham Sifat Milisi Perlawanan Palestina
"Sekali lagi, kami memperbarui aliansi kami dengan bangsa kami di Gaza dan perlawanan heroik mereka serta batalyon Ezzeddin Qassam dan komandan heroiknya Muhammad al-Dzaif," kata Hazam al-Assad.
Dia menambahkan kalau Yaman tidak akan pernah meninggalkan Anda dan akan melanjutkan perannya dalam mendukung Anda hingga Anda mencapai kemenangan definitif.
Al-Assad menjelaskan bahwa Yaman memiliki persamaan dan langkah yang lebih keras untuk menghukum penjajah dan memberi mereka pelajaran atas kejahatan yang mereka lakukan.
"Reaksi Yaman akan berada pada tingkat kejahatan yang dilakukan oleh Zionis pendudukan," tambahnya.
Israel melancarkan perang di Gaza pada Oktober 2023 setelah gerakan perlawanan Palestina Hamas melancarkan Operasi Penyerbuan Al-Aqsa yang mengejutkan terhadap entitas pendudukan sebagai respons atas kampanye pertumpahan darah dan penghancuran rezim Israel selama puluhan tahun terhadap warga Palestina.
Sejak dimulainya perang genosida Israel di Gaza, pasukan Yaman telah melancarkan sejumlah operasi untuk mendukung warga Gaza yang dilanda perang, dengan menyerang target di seluruh wilayah Palestina yang diduduki, selain menargetkan kapal-kapal Israel atau kapal-kapal yang menuju pelabuhan di wilayah pendudukan.