Iran dan Oman Kirim Kapal Perang ke Selat Hormuz, Ada Apa? Menlu: Iran Siap Hadapi Semua Skenario
Pengerahan kapal perang ini terjadi di tengah memuncaknya eskalasi imbas dari Perang Gaza di mana akhirnya Iran dan Israel adu serangan langsung
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Araghchi menambahkan, "Kita akan melihat seperti apa serangannya, dan berdasarkan itu, kita akan menentukan cara meresponsnya, yang akan kita teliti dengan seksama."
Iran menyatakan, serangannya ke Israel dengan 200-an rudal pada 1 Oktober silam adalah hak sah dan konstitusional untuk membela diri.
Iran menyebut, serangan itu merupakan respons atas pembunuhan Ismail Haniyeh" kepala kantor politik Hamas dan pelanggaran kedaulatannya oleh rezim Israel.
Serangan Iran baru-baru ini ke Israel juga dinyatakan sebagai balasan atas kejahatan rezim Zionis dalam pembunuhan Seyed Hassan Nasrallah, sekretaris jenderal Hizbullah di Lebanon dan Jenderal Abbas Nilfroushan, seorang perwira senior di Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).
Iran menamai serangan ke Israel 1 Oktober itu sebagai Operasi Janji Sejati II yang menargetkan instalasi militer dan intelijen utama Israel dengan rudalnya.
Baca juga: Analisis Pakar: Serangan Iran Membuktikan Israel Lebih Rentan dari Apa yang Digembar-gemborkan
(oln/anws/mna/*)