Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

MUI: AS Biang Kerok Perang Israel-Palestina, Ulahnya Harus Dihentikan!  

Tanpa bantuan keuangan dan senjata dari Inggris, Perancis dan Amerika Serikat maka Iseael tentu tidak akan bisa berbuat banyak

Penulis: willy Widianto
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in MUI: AS Biang Kerok Perang Israel-Palestina, Ulahnya Harus Dihentikan!  
Tribunnews.com/Gita Irawan
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Willy Widianto 
 
TRIBUNNEWS COM, JAKARTA - Akibat serangan dan tindakan biadab yang dilakukan Israel sekitar 42 ribu jiwa telah melayang di Gaza Palestina dan sekitar 1.200 orang lainnya di Lebanon.

Di samping itu juga banyak korban  luka-luka.  Di Gaza palestina ada sekitar 97.303 orang dan di Lebanon sekitar 9.384 orang. 

Angka-angka ini tentu akan terus merangkak naik melihat situasi di kedua wilayah tersebut belum juga kunjung kondusif.

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia(MUI), Anwar Abbas mengatakan, apa yang terjadi di Lebanon dan Palestina tentu tidak bisa dilepaskan kaitannya dengan keterlibatan negara-negara sekutu Israel seperti Amerika Serikat, seperti Inggris dan Perancis.

Baca juga: Prancis dan Italia Tuntut Klarifikasi Israel setelah Targetkan UNIFIL di Lebanon

Sebab tanpa bantuan keuangan dan senjata dari ketiga negara tersebut terutama Amerika Serikat maka Iseael tentu tidak akan bisa berbuat banyak. 

"Jadi sebenarnya yang menjadi biang kerok utama dari perang Israel Palestina tersebut selain Israel adalah Amerika Serikat sebab kalau negara Paman Sam itu memberhentikan bantuan keuangan dan persenjataannya ke Israel maka tentu negara zionis tersebut sudah akan kehabisan tenaga untuk menghadapi Hamas dan Hizbullah," ujar Anwar Abbas dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Jumat(11/10/2024).

Sehingga Israel kata Anwar akan lebih memilih penyelesaian konflik yang ada secara politik bukan lagi berperang seperti sekarang ini.

BERITA REKOMENDASI

Oleh karena itu lanjutnya cara yang paling efektif untuk penyelesaian konflik Israel Palestina ini menurut Turk al-Faisal seorang pangeran senior Saudi yaitu menekan Amerika Serikat supaya menghentikan bantuan senjata dan keuangan kepada Israel

"Hal yang sama juga disadari oleh Macron Presiden Perancis yang menyatakan keprihatinannya terhadap perang Israel-Palestina yang tidak kunjung usai dengan menyarankan supaya memprioritaskan penyelesaian masalah kembali melalui solusi politik dan menghentikan pengiriman senjata untuk bertempur di Gaza," ujar Anwar Abbas.

Menurut Anwar penyelesaian lewat perang tampak tidak akan menyelesaikan masalah karena yang namanya rakyat Palestina tidak akan pernah mengenal istilah menyerah dan itu sudah mereka perlihatkan selama  76 tahun dimana  rakyat Palestina tanpa mengenal rasa takut dan lelah terus  melakukan perlawanan untuk mendapatkan kembali hak-haknya. 

"Oleh karena itu jika dunia ingin perang Israel Palestina ini berakhir sehingga Timur Tengah bisa tenang maka biang kerok dari  bencana kemanusiaan di kawasan  tersebut yaitu Amerika Serikat harus dihadapi dan ditekan oleh dunia internasional  secara bersama-sama,  tanpa itu maka konflik antara Palestina dan Israel tidak akan pernah berakhir," kata Anwar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas