Perang Rusia-Ukraina Hari ke-961: Rusia Sebut Korsel Penipu setelah Tuduh Korea Utara Kirim Tentara
Perang Rusia-Ukraina hari ke-961: Rusia sebut Korsel penipu setelah menuduh Kim Jong Un mengirim tentara Korea Utara ke Rusia untuk perangi Ukraina.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-961 pada Jumat (11/10/2024).
Rusia membuat kemajuan ke arah Pokrovsky khususnya, di mana Rusia berhasil menduduki beberapa wilayah berpenduduk, menurut Deep State.
Kini, jarak dari garis depan ke kota penting Pokrovsk kurang lebih hanya 7 kilometer.
Serangan di arah Kurakhovsky tetap aktif, di mana 15 bentrokan militer terjadi selama 24 jam sebelumnya, dan 18 dari 114 bentrokan militer terjadi di Pokrovsky.
Pada pukul 05.00 waktu setempat, pertahanan udara Ukraina beroperasi terhadap UAV Rusia di Kyiv dan sekitarnya.
Pada pukul 03.00 waktu setempat, Rusia dilaporkan membawa drone ke Kyiv.
Sebelumnya, pada 01.00 waktu setempat, lima hingga tujuh drone Rusia terbang di wilayah Sumy.
Rusia setidaknya 18 kali menerobos pertahanan Ukraina ke arah Pokrovsky, menurut laporan Telegraf.
Temui Sekutu Eropa, Zelensky Tak Bahas Gencatan Senjata dengan Rusia
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan gencatan senjata dengan Rusia tidak sedang dibahas dengan sekutu Eropa selama kunjungannya pada Kamis (10/10/2024).
Zelensky membahas "rencana kemenangan" yang diusulkannya dengan para pemimpin Inggris, Prancis, dan Italia serta kepala NATO yang baru, Mark Rutte.
Baca juga: Berisi Drone Iran Sampai Rudal Korut, Gudang 22 Ribu Ton Amunisi Rusia Hancur oleh Serangan Ukraina
"KTT perdamaian berikutnya harus pada bulan November. Rencananya akan ada di atas meja ... awal November rencananya akan ada dengan semua rinciannya," kata Zelensky kepada wartawan di Paris pada Kamis kemarin.
Ia menepis pembicaraan tentang gencatan senjata dengan Rusia.
Sementara itu, Zelensky juga tidak memberikan rincian khusus di London atau Paris tentang rencana kemenangan.
Kremlin Bantah Berita Soal Tentara Korea Utara di Rusia
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, membantah laporan yang menyebut personel militer Korea Utara bertempur bersama pasukan Rusia dalam perang Ukraina.