14.500 Tentara Ukraina Tumbang dalam Seminggu, Kakek-Kakek Rusia Dikirim ke Medan Tempur
Ukraina kehilangan belasan ribu tentara dalam sepekan karena digempur pasukan Rusia.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Pravitri Retno W
Di samping itu, mereka berhasil memukul mundur 22 serangan balik dari satuan tempur Ukraina.
Kakek-kakek Rusia dikirim ke medan tempur
Di sisi lain, Rusia dilaporkan makin bergantung pada tentara tua. Jumlah warga Rusia berumur di atas 45 tahun yang menjadi tentara kontrak makin banyak.
Tentara di garis depan mengatakan keberadaan banyak para personel tua merupakan masalah besar.
Tentara tua susah beradaptasi dalam perang karena daya tahan dan kekutannya tak sebagai tentara muda.
"Tentara tua di medan tempur memiki dua keluhan utama: kurangnya amunisi dan meningkatnya jumlah "kakek-kakek", yakni sebutan untuk tentara kontrak berumur lebih dari 50 tahun, menurut anggota dewan yang rutin berkunjung ke front tempur dan tetap berhubungan dengan pasukan," demikian laporan Vertska.
Seorang tentara berkata umur rata-rata personel militer Rusia sudah pasti naik.
Baca juga: Kaukasus Rusia di Ambang Perang Saudara, Pemimpin Chechnya Siap Deklarasikan Perseteruan Berdarah
"Lima puluh persen [tentara] di sektor kami adalah pria tua dan mereka sedang ditumbangkan," kata tentara lain yang bertugas di Kharkiv.
Adapun tentara Rusia di Luhansk mengirimkan video yang memperlihatkan rekannya sesama tentara, tetapi sudah tua. Tentara tua itu kesulitan berjalan di sepanjang jalan.
"Hanya pria tua yang terjun ke pertempuran," kata tentara yang memvideokan.
"Inikan jenis tentara yang mereka rekrut untuk kami. Orang-orang keluar dari kebodohan, tetapi komisaris militer harus mencari ke suatu tempat."
Menurut Verstka, tentara tua yang diperlihatkan dalam video itu berumur 62 tahun.
(Tribunnews/Febri)