Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pandang Rusia-Korea Utara Makin Kuat, Zelensky Klaim Kim Jong Un Kirim Personel Militer untuk Putin

Zelensky menyebut hubungan pertahanan dengan sekutunya harus diubah karena Korea Utara (Korut) telah mengirim personel serta senjata ke pasukan Rusia.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Pandang Rusia-Korea Utara Makin Kuat, Zelensky Klaim Kim Jong Un Kirim Personel Militer untuk Putin
Kolase tribunnews
Kolase pemimpin Rusia Vladimir Putin dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyebut hubungan pertahanan dengan sekutunya harus diubah karena Korea Utara (Korut) telah mengirim personel serta senjata ke pasukan Rusia di Ukraina, Minggu (13/10/2024). 

Dikutip dari Al Jazeera, Kim Yong-hyun, menambahkan Korea Utara diperkirakan akan mengirim lebih banyak prajurit untuk ikut serta dalam pertempuran dengan Ukraina.

Pernyataan pejabat tinggi Korea Selatan itu muncul di tengah laporan yang menyebut hubungan antara Korea Utara dan Rusia semakin menguat.

Hubungan Rusia-Moskow Kian 'Romantis'

Pyongyang yang punya senjata nuklir telah secara terbuka memperkuat hubungan militer dengan Moskow dalam beberapa tahun terakhir.

Bahkan, Presiden Vladimir Putin melakukan kunjungan langka ke Pyongyang pada bulan Juni kemarin.

Di kesempatan tersebut, Putin menandatangani perjanjian pertahanan bersama dengan pemimpin Kim Jong Un.

Kim Jong Un dan Putin pada bulan Juni mengadopsi kemitraan strategis komprehensif yang mencakup pakta pertahanan bersama.

Para analis telah memperingatkan bahwa peningkatan pengujian dan produksi artileri serta rudal jelajah oleh Korea Utara baru-baru ini dapat dilakukan sebagai persiapan untuk pengiriman ke Rusia.

Berita Rekomendasi

Moskow dan Pyongyang telah menjadi sekutu sejak berdirinya Korea Utara setelah Perang Dunia II dan hubungan antara kedua negara semakin dekat sejak Moskow memulai invasi besar-besaran ke Ukraina.

Perang Rusia-Ukraina

Dikutip dari The Guardian, militer Ukraina pada hari Sabtu (12/10/2024), mengatakan kalau mereka menyerang depot minyak yang dikuasai Rusia di wilayah Luhansk, yang sebagian diduduki dan menyediakan bahan bakar untuk upaya perang Rusia.

Media pemerintah Rusia melaporkan bahwa terminal yang dekat dengan kota Rovenky telah diserang oleh pesawat nirawak Ukraina dan mengatakan tidak ada korban jiwa dan bahwa api telah padam, tetapi tidak mengomentari tingkat kerusakan.

Layanan darurat Rusia mengatakan mereka telah mengendalikan kebakaran besar di terminal minyak Feodosia di Krimea yang dianeksasi Rusia, yang telah terbakar selama enam hari setelah diserang Ukraina, kantor berita negara Ria Novosti melaporkan.

Rusia cegat 47 pesawat nirawak Ukraina

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan 47 pesawat nirawak Ukraina telah dicegat dan dihancurkan oleh sistem pertahanan udaranya pada Sabtu (12/10/2024) malam: 17 di atas wilayah Krasnodar, 16 di atas Laut Azov, 12 di atas wilayah Kursk, dan dua di atas wilayah Belgorod, yang semuanya berbatasan dengan Ukraina.

Ukraina tembak jatuh 24 pesawat nirawak

Sedangkan di Ukraina, angkatan udara negara itu mengatakan pertahanan udara telah menembak jatuh 24 dari 28 pesawat nirawak yang diluncurkan semalam terhadap Ukraina.

Gubernur daerah Zaporizhzhia Ivan Fedorov mengatakan dua wanita terluka pada hari Sabtu dalam serangan Rusia di ibu kota daerah Ukraina selatan, yang juga disebut Zaporizhzhia.

Tawanan perang diduga dieksekusi di Kursk

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas