Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gedung Putih Kirim 100 Tentara dan Sistem Pertahanan Rudal ke Israel

Penempatan pasukan ASdi dalam Israel merupakan pertama kalinya di tengah perangnya di Gaza, yang kini telah meningkat menjadi invasi Israel ke Lebanon

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Gedung Putih Kirim 100 Tentara dan Sistem Pertahanan Rudal ke Israel
bbc/afp/getty images
Sistem antirudal Thaad (Terminal High-Altitude Area Defense) yang dikirim Amerika Serikat ke Israel untuk memperkuat pertahanan udaranya pasca seragan ratusan rudal balistik Iran. - Penempatan pasukan Amerika di dalam Israel merupakan pertama kalinya di tengah perangnya di Gaza, yang kini telah meningkat menjadi invasi Israel ke Lebanon dan membawa potensi perang skala besar dengan Iran. 

AS dan Inggris telah melancarkan gelombang serangan udara ke Yaman untuk menargetkan gerakan Houthi, yang telah memimpin blokade kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah.

Awal bulan ini, Iran meluncurkan 200 rudal balistik ke Israel, menargetkan sejumlah lokasi militer, dalam apa yang dikatakan Teheran sebagai respons atas pembunuhan Israel terhadap pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.

Banyak rudal yang berhasil menembus sistem pertahanan Iron Dome milik Israel, sehingga menimbulkan kekhawatiran di Israel.

Israel telah berjanji untuk menanggapi serangan tersebut, dan Teheran telah memperingatkan Israel agar tidak membalas, dengan mengatakan bahwa tanggapan apa pun akan dibalas dengan serangan Iran yang lebih besar.

"AS telah mengirimkan sejumlah besar senjata ke Israel. Kini, AS juga membahayakan nyawa tentaranya dengan mengerahkan mereka untuk mengoperasikan sistem rudal AS di Israel," kata Menteri Luar Negeri Iran, Seyed Abbas Araghchi, dalam sebuah posting di X.

"Meskipun kami telah melakukan upaya luar biasa dalam beberapa hari terakhir untuk membendung perang habis-habisan di wilayah kami, saya katakan dengan jelas bahwa kami tidak memiliki batasan dalam membela rakyat dan kepentingan kami."

Apa Itu THAAD?

Dikutip dari Summary AI Google, Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) adalah sistem pertahanan antirudal balistik Amerika Serikat yang dirancang untuk menembak jatuh rudal balistik jarak pendek, menengah, dan jauh.

BERITA REKOMENDASI

THAAD dapat menyerang target yang datang di dalam dan di atas atmosfer Bumi.

Dikutip BBC, berikut adalah beberapa fitur THAAD:

1. THAAD menggunakan pendekatan tabrak untuk membunuh.

2. THAAD memiliki jangkauan hingga 200 km (124 mil).

3. THAAD menggunakan radar untuk melacak posisi rudal atau objek serangan udara.

4. THAAD ditujukan untuk menyasar rudal yang sudah di tahap akhir menuju sasaran.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas