Gelar Operasi Militer Sehari setelah China 'Kepung' Taiwan, AS dan Filipina Buka Suara
Latihan gabungan AS-Filipina ini dilakukan di tengah serangkaian konfrontasi yang dilakukan China kepada negara-negara yang berbatasan dengannya
Penulis: Bobby W
Editor: Suci BangunDS
Direktur latihan Filipina, Brigadir Jenderal Vicente Blanco juga menegaskan bahwa tujuan utama dari Operasi Kamandag ini sebagai langkah pertahanan diri.
"Operasi ini adalah doktrin pertahanan pantai. Doktrin ini menyatakan bahwa kita harus siap menghadapi pihak agresor yang berpotensi bisa melakukan serangan ke wilayah kita," ungkap Blanco kepada wartawan.
Blanco juga menegaskan operasi militer AS ini tak ada kaitannya dengan eskalasi antara China dan Taiwan awal pekan ini.
"Kami tidak berlatih untuk ikut berperang (di Taiwan)," tambahnya.
Sentimen serupa dinyatakan Perwakilan Marinir AS, Kolonel Stuart Glenn.
Ia mengatakan latihan ini bertujuan untuk membantu Amerika Serikat dan sekutunya merespons krisis atau keadaan darurat dari pihak mana pun.
(Tribunnews.com/Bobby)