Rencana Kemenangan Zelensky: Strategi Perdamaian untuk Ukraina
Zelensky umumkan rencana kemenangan perang minggu ini, fokus pada perdamaian.
Editor: Hendra Gunawan
Para pemimpin Brasil dan China sebagai pencetus KTT tersebut bersama Rusia sebagai tuan rumah, India dan Afrika Selatan kemungkinan besar menghadiri acara tersebut.
Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva juga diprediksi akan berbicara tentang inisiatif mereka.
Padahal gagasan platform itu dikritik oleh Ukraina, pasalnya 'Friends of Peace' Kiev meyakini bahwa ini adalah upaya untuk "mendorong" gagasan menghentikan perang di garis depan, yang menguntungkan bagi Rusia dengan menambah empat wilayah Ukraina.
Seperti diketahui, saat ini Rusia telah menduduki seperlima wilayah Ukraina yang terdiri dari empat oblast (setingkat provinsi) yaitu Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia. Sebelumnya Rusia telah mencaplok semenanjung Krimea.
Sementara Zelensky bersikeras agar semua wilayah yang direbut dikembalikan ke Ukraina dalam batas wilayah tahun 1991.
Strana memberitakan, Rusia hingga saat ini belum menyatakan mendukung KTT itu. Moskow seperti menunggu respons negara lainnya dan seperti membatasi diri karena kehadiran dua negara Uni Eropa pendukung Ukraina, Prancis dan Swiss.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).