Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Intelijen Turki Ringkus Seorang Anggota Al Qaeda di Afrika

Intelijen Turki menangkap Ahmet Baykara, seorang yang diduga anggota Al Qaeda di Afrika, disebut berpartisipasi dalam serangan terhadap pasukan Turki.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Intelijen Turki Ringkus Seorang Anggota Al Qaeda di Afrika
Tangkapan layar X
Intelijen Turki menangkap Ahmet Baykara, seorang yang diduga anggota Al Qaeda di Afrika, disebut berpartisipasi dalam serangan terhadap pasukan Turki. 

TRIBUNNEWS.COM - Intelijen Turki menangkap Ahmet Baykara, seorang yang diduga anggota Al Qaeda di Afrika.

Baykara disebut telah berpartisipasi dalam serangan terhadap pasukan Turki.

Menurut media Turki pada hari Selasa (15/10/2024), Organisasi Intelijen Nasional Turki (MIT) melacaknya setelah ia berlindung di Afrika.

Setelah MIT mendeteksi keterlibatannya dalam aktivitas tersebut, MIT telah mengawasinya sebelum dia melarikan diri ke Afrika.

Dia baru-baru ini ditangkap dalam sebuah operasi.

"Menyadari bahwa dirinya diawasi, Baykara melarikan diri ke Afrika, tempat intelijen Turki akhirnya menangkapnya," sumber-sumber melaporkan pada hari Selasa (15/10/2024).

Pria itu kemudian dipulangkan ke Turki, Middle East Monitor melaporkan.

Berita Rekomendasi

Rincian mengenai operasi penangkapan ini belum terungkap sepenuhnya.

Baykara dilaporkan berpartisipasi dalam sejumlah serangan – dan berada di balik setidaknya satu serangan – terhadap pos-pos militer Turki di Provinsi Idlib yang dikuasai pemberontak di barat laut Suriah selama bertahun-tahun, serta serangan terhadap konvoi militer Turki.

Selama interogasi, Baykara mengakui perannya dalam serangan lintas batas terhadap pasukan Turki dan mengungkapkan rencana serangan potensial terhadap lokasi-lokasi sensitif di Turki.

Ia juga mengakui bekerja sama dengan otoritas Turki untuk mengungkap lebih banyak serangan yang telah direncanakannya, serta kontak-kontaknya dalam Al Qaeda.

Baca juga: Hampir 70 Orang Tewas dalam Serangan Al Qaeda di Mali

Anadolu Ajansı melaporkan Baykara juga memberikan informasi tentang rekan-rekannya.

Apa itu Al Qaeda?

Al Qaeda adalah sebuah jaringan teroris yang didirikan pada akhir 1980-an oleh Osama bin Laden dan beberapa pemimpin jihad lainnya.

Organisasi ini terkenal karena serangkaian serangan teroris di berbagai belahan dunia, paling mencolok adalah serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat (AS).

Tujuan Al Qaeda adalah untuk mendirikan pemerintahan yang berdasarkan hukum Islam di negara-negara Muslim dan menentang pengaruh Barat, khususnya Amerika Serikat.

Mereka menggunakan kekerasan dan teror untuk mencapai tujuan tersebut, dan sering kali merekrut anggota dari berbagai negara dengan memanfaatkan isu-isu sosial, politik, dan ekonomi.

Sejak itu, Al Qaeda telah mengalami perubahan dan fragmentasi, tetapi tetap menjadi simbol ekstremisme kekerasan di berbagai tempat.

Pemimpin Al Qaeda

Pemimpin Al Qaeda yang paling terkenal adalah Osama bin Laden yang mendirikan organisasi ini pada akhir 1980-an.

Dia menjadi wajah Al Qaeda hingga kematiannya pada tahun 2011 di Pakistan.

Setelah bin Laden, beberapa pemimpin lain mengambil alih, termasuk:

1. Ayman al-Zawahiri

Mantan dokter dan salah satu pendiri Al Qaeda, dia menjadi pemimpin setelah kematian bin Laden dan tetap hingga ia terbunuh pada tahun 2022.

2. Abu Musab al-Zarqawi

Pemimpin Al Qaeda di Irak, yang menjadi terkenal karena kekerasan yang ekstrem selama Perang Irak.

3. Abu Bakr al-Baghdadi

Meskipun tidak secara langsung memimpin Al Qaeda, dia pernah menjadi pemimpin kelompok ISIS, yang berawal sebagai cabang Al Qaeda di Irak.

Setiap pemimpin membawa pendekatan dan strategi yang berbeda dalam menjalankan organisasi dan menyebarkan ideologinya.

Baca juga: Densus 88 Amankan Terduga Pelaku Terorisme, Tergabung dalam Al Qaeda In the Arabian Peninsula

Jaringan Al Qaeda

Al Qaeda memiliki jaringan yang tersebar di berbagai belahan dunia, meskipun pusat kekuatannya telah berubah seiring waktu.

Beberapa wilayah utama di mana Al Qaeda memiliki kehadiran atau pengaruh termasuk:

1. Timur Tengah

Khususnya di negara-negara seperti Yaman dan Suriah, di mana kelompok ini telah beroperasi dan berafiliasi dengan kelompok lokal.

2. Afrika Utara

Al Qaeda di Maghreb Islam (AQIM) beroperasi di negara-negara seperti Aljazair dan Mali.

3. Afghanistan

Awalnya menjadi basis utama Al Qaeda, meskipun kekuatan mereka telah berkurang sejak pengunduran pasukan internasional.

4. Asia Selatan

Di Pakistan, Al Qaeda memiliki jaringan yang beroperasi di berbagai wilayah, sering kali berafiliasi dengan kelompok lokal.

5. Wilayah Sub-Sahara Afrika

Al Qaeda juga memiliki pengaruh di beberapa negara, seperti Somalia dan Nigeria, melalui afiliasi seperti Al Shabaab dan Ansaru.

Organisasi ini cenderung beroperasi dalam bentuk jaringan sel yang lebih kecil dan sering kali berkolaborasi dengan kelompok lokal.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas