Zelensky Ancam Gunakan Nuklir jika Tak Diberi Keanggotaan NATO, Sesalkan Sejarah ke Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengisyaratkan berupaya mendapatkan senjata nuklir jika tidak diberi keanggotaan NATO.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Whiesa Daniswara
Perusahaan Perseroan Terbatas Rusia Trading House Vector dan Artem Mikhailovich Yamshchikov juga menjadi sasaran.
Sanksi AS sebelumnya telah menghantam entitas-entitas Tiongkok yang menyediakan komponen-komponen bagi perusahaan-perusahaan Rusia untuk membuat senjata.
3. Norwegia kirim jet F-16 ke Ukraina
Norwegia akan memasok enam jet F-16 ke Ukraina "dalam waktu dekat", kata menteri pertahanan Ukraina Rustem Umerov, pada hari Kamis (17/10/2024) setelah pembicaraan dengan mitranya dari Norwegia, Bjoern Arild Gram.
4. Republik Ceko pasok amunisi artileri ke Ukraina
Upaya pengadaan amunisi artileri yang dipelopori Republik Ceko untuk Ukraina harus terus berlanjut hingga 2025, demikian pernyataan perdana menteri Ceko, Denmark, dan Belanda.
Skema tersebut, akan memberikan Ukraina 500.000 peluru tahun ini.
Sebanyak 18 negara termasuk Kanada, Jerman, dan Portugal telah mendaftar untuk membantu.
Upaya tersebut, sebagian menebus kegagalan UE dalam memenuhi janjinya untuk memasok satu juta peluru ke Ukraina pada akhir Maret tahun ini.
Sekutu barat Ukraina bersaing dengan Rusia untuk membeli amunisi di pasar di luar Eropa.
5. Pembersihan ranjau di Ukraina
Puluhan negara berkomitmen pada hari Kamis untuk membantu membersihkan Ukraina dari sejumlah besar ranjau dan bahan peledak, yang mencemari hampir seperempat wilayahnya.
Selama konferensi dua hari di Swiss, lebih dari 40 negara mendukung Seruan Aksi Lausanne, kata penyelenggara.
Bank Dunia memperkirakan bahwa pembersihan ranjau di Ukraina akan menelan biaya sekitar US$37 miliar.
(Tribunnews.com/ Chrysnha, Andari Wulan Nugrahani)