Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FOTO-FOTO Pawai Drone Menuju Israel Tampak di Langit Yordania, Ledakan Terdengar di Lembah Yordan

Yordania kembali menembak jatuh pawai drone serang yang meluncur ke wilayah pendudukan Israel. Drone diduga diluncurkan milisi perlawanan Irak.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in FOTO-FOTO Pawai Drone Menuju Israel Tampak di Langit Yordania, Ledakan Terdengar di Lembah Yordan
rntv/tangkap layar
Pawai drone serang yang terlihat di langit Yordania menuju wilayah pendudukan Israel. Yordania dilaporkan menembak jatuh sejumlah drone di Irbid. Diduga, drone ini diluncurkan milisi Perlawanan Irak. 

FOTO-FOTO Pawai Drone Menuju Israel Tampak di Yordania, Ledakan Terdengar di Lembah Yordan

TRIBUNNEWS.COM - Pawai drone serang terlihat terbang di atas langit Irbid, Yordnia menuju wilayah pendudukan Israel (Palestina yang diduduki).

Menyusul penampakan drone yang diduga diluncurkan dari Irak tersebut, ledakan keras bergema di seluruh kota, menurut laporan koresponden RNTV, Senin (21/10/2024).

Koresponden media tersebut mengonfirmasi kalau salah satu drone dicegat di atas Irbid, seperti yang terekam dalam rekaman kamera keamanan yang memperlihatkan apa yang tampak seperti sebuah objek meledak di langit.

Yordania menyatakan, keamanan wilayahnya baik darat dan udara adalah prioritas utama. Mereka juga menyatakan wilayah mereka tidak akan menjadi arena perang bagi Israel, Iran, dan proksi-proksi yang terlibat dalam eskalasi.

Baca juga: Benarkah Yordania Lindungi Israel? Dilema Kerajaan Hashemite, Nikmati Bantuan AS, Target Empuk Iran

Gambar eksklusif yang diperoleh Roya menunjukkan bagian dari pesawat tak berawak yang jatuh di antara desa Jumha dan Kafr Awan, sebelah barat Irbid, di mana pasukan keamanan hadir di tempat kejadian.

drone dari Irak ke Israel ditembak jatuh Yordania
Bagian dari drone yang ditembak jatuh di Irbid, Senin (21/10/2024). Drone diduga ditembakkan milisi perlawanan Irak ke wilayah pendudukan Israel.

Pihak berwenang melakukan pencarian menyeluruh di wilayah tersebut, tetapi tidak ada kerusakan material yang dilaporkan.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, media berbahasa Ibrani melaporkan bahwa sirene dinyalakan di kota-kota di Lembah Yordan utara sebagai tindakan pencegahan terhadap potensi infiltrasi pesawat tanpa awak.

drone irak ke israel ditembak jatuh Yordania
Petugas keamanan Yordania memeriksa bagian dari drone yang ditembak jatuh di Irbid, Senin (21/10/2024). Drone diduga ditembakkan milisi perlawanan Irak ke wilayah pendudukan Israel.

Militer pendudukan Israel kemudian mengumumkan telah mencegat pesawat tanpa awak yang diluncurkan dari timur, yang memicu alarm di beberapa kota di Lembah Yordan.

"Sebuah pesawat nirawak yang diluncurkan dari Irak ditembak jatuh oleh angkatan udara," kata Pasukan Pertahanan Israel, setelah alarm pesawat nirawak berbunyi di Lembah Yordan utara.

Petugas keamanan Yordania memeriksa bagian dari drone
Petugas keamanan Yordania memeriksa bagian dari drone yang ditembak jatuh di Irbid, Senin (21/10/2024). Drone diduga ditembakkan milisi perlawanan Irak ke wilayah pendudukan Israel.

Tentara mengatakan pesawat nirawak itu dicegat setelah "menyeberang ke Israel dari timur," yang biasanya menunjukkan serangan yang berasal dari Irak.

Sebuah video yang diunggah daring oleh Pasukan Mobilisasi Populer Irak yang didukung Iran mengklaim menunjukkan pesawat nirawak itu diluncurkan ke Israel sebagai balas dendam atas pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar minggu lalu.

Iran Datang Melobi Yordania

Terkait aksi Amman mencegat drone serangan ke Israel, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi tengah bertandang ke Amman, Ibu Kota Yordania untuk menggelar pembicaraan dengan Raja Yordania Abdullah II, Kamis (17/10/2024).

Kunjungan itu digelar Araghchi untuk melobi Raja Yordania Abdullah II, meminta pemerintah Yordania agar berhenti menangkis drone Teheran yang masuk ke Israel

Iran melihat tindakan ini sebagai penghalang terhadap upaya kelompok-kelompok perlawanan Palestina dan Lebanon yang mencoba melawan dominasi Israel di kawasan tersebut. 

Oleh karena itu, Menlu Araghchi berharap Yordania dapat mempertimbangkan kembali sikapnya dan bekerja sama dengan Iran dan negara-negara Muslim lainnya dalam mendukung perjuangan milisi Palestina dalam melawan dominasi Israel.

Mengutip dari Press TV Iran, dalam pertemuan tatap muka tersebut menlu Iran juga menyerukan kerja sama dan solidaritas yang lebih besar di antara negara-negara Muslim di kawasan itu.

Ia juga menyerukan mobilisasi agar negara-negara Islam untuk mengumpulkan dan mengirim bantuan kemanusiaan ke kawasan tersebut.

Menurutnya, hanya dengan bersatu, negara-negara Muslim dapat memaksa Israel untuk menghentikan apa yang disebut sebagai tindakan genosida dan hasutan perang. 

Permintaan tersebut diutarakan Iran sambil menegaskan kembali komitmen Yordania untuk membantu dan berpartisipasi dalam berbagai inisiatif guna menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan Timur Tengah yang memanas akibat invasi militer Israel.

Dengan meningkatnya upaya lobi Iran terhadap Yordania, Araghchi berharap pihaknya dapat menghentikan penderitaan warga sipil yang menjadi korban utama agresi Israel.

Warga Yordania Desak Pemerintah Dukung Iran

Sebelum pertemuan di gelar, militer Yordania berulang kali  membantu Israel menangkis serangan Iran.

Baca juga: Iran Yakin Israel Tak Mungkin Serang Fasilitas Nuklir, Dipastikan Tidak Akan Berhasil

Pemerintah Yordania berdalih upaya itu dilakukan untuk membela diri dari setiap ancaman rudal Iran yang melanggar wilayah udara Yordania.

"Yordania akan membela diri dengan segala kemampuannya dari setiap ancaman terhadap keamanannya, stabilitasnya, dan keselamatan warganya. Yordania telah dengan jelas menyampaikan sikap ini kepada Iran dan Israel," ucap Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi.

Namun tindakan tersebut menuai kritikan pedas dari masyarakat Yordania.

Adalah Iyad Al Rantsis, salah satu warga Yordania yang menentang keras upaya penembakan rudal Iran.

Ia menegaskan tidak bisa menerima alasan militer menembak jatuh rudal Iran ke Israel dengan dalih untuk melindungi warga negaranya.

"Jika Yordania adalah prioritas utama, mengapa terseret ke dalam konfrontasi yang bukan urusan sendiri?" ujar Al Rantsis dilansir dari Middle East Eye (MEE).

Komentar serupa juga dilontarkan Mohammed al-Absi, Partai Persatuan Demokratik Yordania. Ia mempertanyakan tujuan penembakan rudal Iran yang tidak menargetkan Yordania.

Dia juga menyayangkan warga Yordania yang harus menghadapi bahaya demi kepentingan Israel dan keamanan mereka.

“Rudal-rudal ini tidak menargetkan Yordania, jadi mengapa kita menembak jatuh mereka?” ujar  Mohammed al-Absi, Partai Persatuan Demokratik Yordania.

"Lagipula, mengapa Yordania menghabiskan kekuatan dan ekonominya dengan menembak jatuh rudal yang tidak ditujukan padanya?" tambahnya.

Sementara Lamis Andoni, seorang analis dan komentator urusan Timur Tengah dan Palestina, menuduh Yordania sebagai sekutu dekat Israel.

Menurutnya Yordania dipaksa untuk campur tangan membantu Israel di bawah tekanan Amerika, ini lantaran Yordania adalah penerima bantuan AS yang rutin bekerja sama dengan Washington.

"Amerika bermaksud menyeret Yordania agar berpartisipasi penuh dalam membela Israel dalam aliansi Barat. Ini secara resmi telah menarik Yordania untuk membela Israel," kata Andoni.

(oln/rntv/*)

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas