Israel Serang Tempat Penampungan PBB untuk Pengungsi Perang, Tewaskan 7 Orang
Israel menyerang tempat penampungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang digunakan para pengungsi perang, sedikitnya tujuh orang dilaporkan tewas.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Israel menyerang tempat penampungan milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang digunakan para pengungsi perang, sedikitnya tujuh orang dilaporkan tewas.
Para pengungsi yang telah tergusur dari kediaman mereka kembali diperintahkan untuk mengungsi dari kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara oleh pasukan Israel.
Sumber di lapangan mengatakan pesawat tanpa awak quadcopter Israel yang dilengkapi pengeras suara memerintahkan keluarga yang terjebak di dalam tempat penampungan tersebut untuk mengungsi.
Begitu orang-orang berkumpul di gerbang depan, tembakan artileri Israel menghantam kerumunan.
Sergapan peluru itu menewaskan sedikitnya tujuh warga Palestina.
Serangan itu menyebarkan banyak ketakutan dan orang-orang kembali ke dalam pusat evakuasi UNRWA.
Militer terus melancarkan serangannya ke Jabalia, Al Jazeera melaporkan.
Kekuatan mematikan digunakan untuk memaksa keluarga-keluarga meninggalkan kamp pengungsi.
Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan mengatakan kepada Al Jazeera bahwa stafnya tidak mampu menangani banyaknya korban yang dibawa ke fasilitas yang kewalahan itu.
Iran bantah klaim campur tangan dalam urusan internal Lebanon
Baca juga: Israel akan Serang Al-Qard Al-Hassan, Kantor Keuangan yang Dituduh Pro-Hizbullah Lebanon
Dalam perkembangan lain yang dilaporkan Al Jazeera, Iran membantah tuduhan Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati tentang campur tangan dalam urusan internal Beirut.
“Iran tidak pernah memiliki niat atau (mengambil) tindakan apa pun yang dapat diduga mencampuri urusan internal Lebanon,” kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei, dalam konferensi pers mingguan.
Tanggapan Baghaei muncul setelah Mikati pada hari Jumat mengatakan komentar seorang pejabat senior Iran bahwa negaranya akan siap membantu "merundingkan" penerapan resolusi PBB tentang Lebanon merupakan "campur tangan terang-terangan dalam urusan Lebanon".
Setidaknya 26 orang tewas di Gaza sejak fajar
Setidaknya 26 orang tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak fajar hari ini, sumber medis di daerah kantong itu mengatakan kepada Al Jazeera.
Di antara 26 orang yang tewas, 18 warga Palestina berada di Jabalia di wilayah Gaza utara yang terkepung, tempat Israel melancarkan pemboman hebat dan serangan darat yang berlangsung selama 17 hari.